Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjalin kerja sama dengan Korem 101/Antasari untuk program cetak sawah 1.000 hektare bantuan Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Tabalong, Johan Noor Effendi di Tanjung, Kamis mengatakan kerja sama cetak sawah dalam bentuk mobilisasi dan konstruksi guna dukung program peningkatan produksi padi di Tabalong.
Kerja sama cetak sawah dengan Korem 101/Antasari sudah dituangkan dalam nota kesepahaman yang telah kita tandatangani bersama di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rencananya konstruksi kegiatan cetak sawah akan dimulai April sampai Agustus 2015 dan saat ini masih tahap pemantapan perencanaan.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat Sarjono mengatakan cetak sawah akan dilaksanakan di 21 desa tersebar di sembilan kecamatan.
"Sebagai persiapan pelaksanaan cetak sawah di sembilan kecamatan kita gelar sosialisasi dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Kalsel," jelas Sarjono.
Data di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat calon petani dan calon lahan (CPCL) cetak sawah tahun anggaran 2016 tersebar di sembilan kecamatan yakni Jaro, Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Tanjung, Tanta, Kelua, Pugaan dan Banua Lawas.
Total luas lahan CPCL mencapai 1.044 hektare di 18 desa dengan usulan 10 sampai 164 hektare setiap desa, diantaranya Kecamatan Haruai 175 hektare, Tanjung 125 hektare, Keluar 160 hektare dan Pugaan 230 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Tabalong, Johan Noor Effendi di Tanjung, Kamis mengatakan kerja sama cetak sawah dalam bentuk mobilisasi dan konstruksi guna dukung program peningkatan produksi padi di Tabalong.
Kerja sama cetak sawah dengan Korem 101/Antasari sudah dituangkan dalam nota kesepahaman yang telah kita tandatangani bersama di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rencananya konstruksi kegiatan cetak sawah akan dimulai April sampai Agustus 2015 dan saat ini masih tahap pemantapan perencanaan.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat Sarjono mengatakan cetak sawah akan dilaksanakan di 21 desa tersebar di sembilan kecamatan.
"Sebagai persiapan pelaksanaan cetak sawah di sembilan kecamatan kita gelar sosialisasi dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Kalsel," jelas Sarjono.
Data di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat calon petani dan calon lahan (CPCL) cetak sawah tahun anggaran 2016 tersebar di sembilan kecamatan yakni Jaro, Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Tanjung, Tanta, Kelua, Pugaan dan Banua Lawas.
Total luas lahan CPCL mencapai 1.044 hektare di 18 desa dengan usulan 10 sampai 164 hektare setiap desa, diantaranya Kecamatan Haruai 175 hektare, Tanjung 125 hektare, Keluar 160 hektare dan Pugaan 230 hektare.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016