Perusahaan umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara mengenalkan konvergensi media ke mahasiswa dalam pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan di Banjarmasin selama dua hari yaitu Senin (20/6) dan Selasa (21/6) di Hotel 88 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Jadi seorang jurnalis itu sekarang harus memiliki keterampilan atau skill di berbagai bidang seperti menulis, mengambil gambar baik berupa foto serta video. Itu yang dinamakan konvergensi," kata Kepala Biro Antara Kalimantan Selatan Aulia Badar.

Sejalan dengan tema yang diangkat, empat pemateri dari latar belakang jurnalistik berbeda pun dihadirkan. Pertama Sri Haryati dari desk redaksi internasional Perum LKBN Antara yang menyampaikan nilai sebuah berita.

Masih di hari pertama ada Bayu Pratama S dari redaksi Antara Foto menyampaikan tentang foto jurnalistik dengan segala perkembangannya kini. 
Kepala Biro Antara Kalimantan Selatan Aulia Badar menyerahkan sertifikat kepada peserta. (ANTARA/Firman)


Kemudian di hari kedua, Imam Hanafi dari tim redaksi Antara Biro Kalimantan Selatan membawakan materi berita layak siar. Dia menjelaskan posisi Antara sebagai kantor berita milik negara yang bertugas mendukung program pemerintah.

Jurnalis senior terakhir yang berbagi ilmu dan pengalamannya Franky Nayoan selaku Kabiro I-News TV Kalimantan Selatan. Sesuai bidang keahliannya, Franky membawakan materi video jurnalistik termasuk siaran televisi.

Sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi besar di Banjarmasin hadir jadi peserta. Di antaranya dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Politeknik Negeri Banjarmasin dan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari.
Kepala Biro Antara Kalimantan Selatan Aulia Badar bersama pemateri dan peserta saat penyerahan sertifikat. (ANTARA/Firman)


Putri Mega Agustina, mahasiswi Fakultas Hukum ULM mengaku senang dan bersyukur bisa ikut serta dalam pelatihan, sehingga menambah ilmu dan pengetahuannya tentang jurnalistik.

"Kebetulan saya gabung di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Peristiwa, jadi ini ilmu sangat berharga untuk memperkaya keterampilan menulis berita, mengambil gambar baik foto maupun video," ucapnya.

Senada disampaikan Maulidina Maulani, mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin yang tergabung dalam LPM Lensa di kampusnya. Dia menyebut selain mendapatkan ilmu dari para jurnalis berpengalaman, pelatihan dibuat Antara dengan dukungan penuh PT Adaro Indonesia juga mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi termasuk yang berlatar organisasi LPM.

"Acara ini luar biasa. Keren pokoknya Antara dan Adaro," tuturnya yang diamini pula oleh Melly Lukmawati dari UIN Antasari Banjarmasin.
Para peserta pelatihan jurnalistik menerima sertifikat. (ANTARA/Firman)


Media Relations Section Head PT Adaro Indonesia Kadarisman menyampaikan terima kasih kepada tim Antara Biro Kalimantan Selatan karena telah menggelar kegiatan yang banyak diminati kalangan mahasiswa yaitu dunia jurnalistik.

"Kami senang peserta nampak antusias mengikuti kegiatan selama dua hari ini. Selain teori dan sharing pengalaman, mahasiswa langsung diajak praktik mencari dan mengolah berita, ini sangat bagus," katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022