Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan jika kebutuhan Set Top Box (STB) untuk pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) tahap pertama sudah terpenuhi.
Set Top Box (STB) yang akan digunakan untuk ASO tahap pertama berjumah 3.203.854 perangkat yang akan dibagikan untuk 166 Kabupaten/Kota. "Kalsel dapat jatah sekitar 76 ribu," kata Kepala Dinas Diskominfo Kalsel H Muslim beberapa waktu yang lalu.
Set Top Box (STB) akan disediakan melalui dua pihak, yaitu penyelenggaraan multipleksing dan pemerintah melalui Kominfo.
Set Top Box yang berasal dari penyelenggara multipleksing berjumlah 4.177.760 unit. Sedangkan pemerintah menyediakan 1 juta unit sesuai dengan keputusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022.
Penyelenggara multipleksing yang menyediakan STB untuk ASO tahap pertama dan kedua yaitu:
1. Grup STM: ASO Tahap pertama 896.162 perangkat untuk 138 kabupaten/kota. ASO Tahap kedua 317.588 perangkat untuk 32 kabupaten/kota.
2. MNC Group: ASO tahap pertama 8.44.015 untuk 139 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 299.106 untuk 32 kabupaten/kota.
3. Trans Media: ASO tahap pertama 455.196 untuk 134 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 161.315 untuk 24 kabupaten/kota.
4. Media Group: ASO tahap pertama 520.072 untuk 146 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 184.306 untuk kabupaten/kota.
5. RTV: ASO tahap pertama 369.168 untuk 99 kabupaten/kota. ASO tahap pertama 130.832 untuk 22 kabupaten/kota.
6. Pemerintah: ASO tahap pertama 81.206 untuk 8 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 918.794 untuk 66 kabupaten/kota.
Untuk ASO tahap kedua, dibutuhkan 2.165.890 perangkat STB di 99 kabupaten/kota, namun baru terpenuhi 2.011.941 perangkat.
Menurut Kominfo, tahap kedua masih terdapat 14 kabupaten/kota dan 153.949 perangkat STB yang harus dicarikan jalan keluarnya. Sedangkan ASO tahap ketiga, masih ada 65 kabupaten/kota dengan kebutuhan 1.368.227 STB yang masih harus dicari jalan keluarnya.
Kekurangan perangkat STB akan berpengaruh terhadap pelaksanaan ASO. Saat ini, Kominfo tengah berkoordinasi dengan penyelenggara multipleksing untuk memastikan STB tersedia di semua tahapan ASO.
Kominfo berpedoman pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial untuk distribusi perangkat Set Top Box (STB). Menurut data tersebut, jumlah maksimal penerima bantuan STB sebanyak 6.737.971 rumah tangga miskin.
Muslim menyebutkan, estimasi bantuan STB untuk masyarakat Kalsel sebanyak 76.543 unit yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalsel.
Menurutnya, pembagian dilakukan melalui empat zona. Zona Kalsel satu yaitu meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut.
Zona dua yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Tabalong.
Zona tiga khusus kabupaten Tanah Bumbu dan zona empat Kabupaten Kota Baru karena lokasinya yang lumayan jauh.
"Zona Kalsel satu pendistribusiannya akan dimulai pada 25 Agustus 2022," kata Muslim.
Ia menambahkan, memang tidak semua masyarakat mendapatkan STB gratis, hanya masyarakat yang kurang mampu saja.
"Mereka yang mendapatkan STB gratis adalah yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI," katanya.
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Set Top Box (STB) yang akan digunakan untuk ASO tahap pertama berjumah 3.203.854 perangkat yang akan dibagikan untuk 166 Kabupaten/Kota. "Kalsel dapat jatah sekitar 76 ribu," kata Kepala Dinas Diskominfo Kalsel H Muslim beberapa waktu yang lalu.
Set Top Box (STB) akan disediakan melalui dua pihak, yaitu penyelenggaraan multipleksing dan pemerintah melalui Kominfo.
Set Top Box yang berasal dari penyelenggara multipleksing berjumlah 4.177.760 unit. Sedangkan pemerintah menyediakan 1 juta unit sesuai dengan keputusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022.
Penyelenggara multipleksing yang menyediakan STB untuk ASO tahap pertama dan kedua yaitu:
1. Grup STM: ASO Tahap pertama 896.162 perangkat untuk 138 kabupaten/kota. ASO Tahap kedua 317.588 perangkat untuk 32 kabupaten/kota.
2. MNC Group: ASO tahap pertama 8.44.015 untuk 139 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 299.106 untuk 32 kabupaten/kota.
3. Trans Media: ASO tahap pertama 455.196 untuk 134 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 161.315 untuk 24 kabupaten/kota.
4. Media Group: ASO tahap pertama 520.072 untuk 146 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 184.306 untuk kabupaten/kota.
5. RTV: ASO tahap pertama 369.168 untuk 99 kabupaten/kota. ASO tahap pertama 130.832 untuk 22 kabupaten/kota.
6. Pemerintah: ASO tahap pertama 81.206 untuk 8 kabupaten/kota. ASO tahap kedua 918.794 untuk 66 kabupaten/kota.
Untuk ASO tahap kedua, dibutuhkan 2.165.890 perangkat STB di 99 kabupaten/kota, namun baru terpenuhi 2.011.941 perangkat.
Menurut Kominfo, tahap kedua masih terdapat 14 kabupaten/kota dan 153.949 perangkat STB yang harus dicarikan jalan keluarnya. Sedangkan ASO tahap ketiga, masih ada 65 kabupaten/kota dengan kebutuhan 1.368.227 STB yang masih harus dicari jalan keluarnya.
Kekurangan perangkat STB akan berpengaruh terhadap pelaksanaan ASO. Saat ini, Kominfo tengah berkoordinasi dengan penyelenggara multipleksing untuk memastikan STB tersedia di semua tahapan ASO.
Kominfo berpedoman pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial untuk distribusi perangkat Set Top Box (STB). Menurut data tersebut, jumlah maksimal penerima bantuan STB sebanyak 6.737.971 rumah tangga miskin.
Muslim menyebutkan, estimasi bantuan STB untuk masyarakat Kalsel sebanyak 76.543 unit yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalsel.
Menurutnya, pembagian dilakukan melalui empat zona. Zona Kalsel satu yaitu meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut.
Zona dua yaitu Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Tabalong.
Zona tiga khusus kabupaten Tanah Bumbu dan zona empat Kabupaten Kota Baru karena lokasinya yang lumayan jauh.
"Zona Kalsel satu pendistribusiannya akan dimulai pada 25 Agustus 2022," kata Muslim.
Ia menambahkan, memang tidak semua masyarakat mendapatkan STB gratis, hanya masyarakat yang kurang mampu saja.
"Mereka yang mendapatkan STB gratis adalah yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI," katanya.
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022