Sebanyak sembilan orang guru mengikuti lokakarya orientasi calon guru penggerak angkatan lima yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan Kabupaten HST, Sabtu.
Turut hadir Kepala Bidang Pembina GTK dan Kebudayaan Disdik HST Misran dan Kasi Manajemen GTK SMP Dewi Susanti dan sejumlah kepala sekolah dari para calon guru penggerak.
Direktur Bidang Operasional SIT Al Khair Barabai Muhammad Nazar Budiman mengungkapkan, lima dari sembilan calon guru penggerak merupakan dari para gur SIT Al Khair Barabai, yakni tiga dari SMP IT dan satu dari PAUD IT.
Dalam kegiatan lokakarya itu, kepala sekolah dan para calon guru penggerak membuat beberapa kesepakatan untuk kelancaran pelaksanaan program pendidikan guru penggerak di sekolah maupun untuk kemajuan sekolah tersebut.
Kegiatan akan dilaksanakan selama satu bulan dan mengadakan pembelajaran secara daring dengan menggunakan LMS dan pembelajaran virtual, juga ada pendampingan individu, yaitu para CGP dikunjungi oleh pengajar praktik dalam rangka pendampingan dalam beberapa tugas yang harus dilakukan.
Nazar mengungkapkan sangat mendukung penuh kegiatan PPGP tersebut. "Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena pastinya akan sangat bermanfaat untuk perkembangan pendidikan khususnya di sekolah kami dan secara umum di Kabupaten HST," ungkapnya.
"Perjalanan kami masih panjang, ini baru permulaan. Mohon doa kepada semua pihak agar bisa mengaplikasikan ilmu- ilmu yang didapat dan mengaplikasikannya kepada seluruh guru, terutama dewan guru SIT AL Khair," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Turut hadir Kepala Bidang Pembina GTK dan Kebudayaan Disdik HST Misran dan Kasi Manajemen GTK SMP Dewi Susanti dan sejumlah kepala sekolah dari para calon guru penggerak.
Direktur Bidang Operasional SIT Al Khair Barabai Muhammad Nazar Budiman mengungkapkan, lima dari sembilan calon guru penggerak merupakan dari para gur SIT Al Khair Barabai, yakni tiga dari SMP IT dan satu dari PAUD IT.
Dalam kegiatan lokakarya itu, kepala sekolah dan para calon guru penggerak membuat beberapa kesepakatan untuk kelancaran pelaksanaan program pendidikan guru penggerak di sekolah maupun untuk kemajuan sekolah tersebut.
Kegiatan akan dilaksanakan selama satu bulan dan mengadakan pembelajaran secara daring dengan menggunakan LMS dan pembelajaran virtual, juga ada pendampingan individu, yaitu para CGP dikunjungi oleh pengajar praktik dalam rangka pendampingan dalam beberapa tugas yang harus dilakukan.
Nazar mengungkapkan sangat mendukung penuh kegiatan PPGP tersebut. "Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena pastinya akan sangat bermanfaat untuk perkembangan pendidikan khususnya di sekolah kami dan secara umum di Kabupaten HST," ungkapnya.
"Perjalanan kami masih panjang, ini baru permulaan. Mohon doa kepada semua pihak agar bisa mengaplikasikan ilmu- ilmu yang didapat dan mengaplikasikannya kepada seluruh guru, terutama dewan guru SIT AL Khair," tutupnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022