Perpustakaan Nasional RI mendorong Provinsi Kalimantan Selatan juga juara untuk tingkat gemar membaca pada masyarakatnya, sebagai mana prestasi tingkat pertama di Indonesia untuk indeks literasi.

Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi saat rapat koordinasi pengembangan perpustakaan se-Kalsel di Hotel Rattan In Banjarmasin, Senin, mengharapkan tingkat gemar membaca di Kalsel makin naik.

"Untuk nilai indeks literasi masyarakat, Provinsi Kalsel peringkat pertama di Indonesia, tentunya ini harus diimbangi dengan nilai gemar membaca," ujarnya.

Pada Ajang Gemilang Perpusnas 2021, Perpustakaan Provinsi Kalsel tercatat meraih indeks pembangunan literasi diperingkat pertama se-Indonesia dengan angka poin 48,7 persen.

Namun pada tingkat gemar membaca masyarakat di Indonesia sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 untuk 10 provinsi tertinggi, Kalsel tidak termasuk.

"Makanya kita dorong untuk di tingkatkan, hingga bisa membawa provinsi Kalsel peringkat pertama gemar membaca dan literasi," ujar Deni.

Dia pun mengapresiasi rapat koordinasi perpustakaan se-Kalsel ini untuk mensinergikan program di tingkat nasional dengan provinsi dan diikuti kabupaten/kota se- Kalsel.

"Ini dalam mendukung tingkat gemar membaca di masyarakat Kalsel untuk seluruh Indonesia," ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalsel Hj Nurliani menyatakan, untuk prestasi pembangunan literasi peringkat pertama se-Indonesia selama 2 tahun diraih Kalsel tentunya harus terus dipertahankan dan di tingkatkan.

"Mempertahankan lebih sulit daripada mempertahankan, jadi kita tingkatkan terus demikian juga untuk gemar membaca," ujarnya.

Dia pun berharap dengan kembalinya Perpustakaan Pusat membantu mobil perpustakaan untuk Kalsel pada hari ini ada 2 unit, untuk Perpustakaan Kalsel dan Perpustakaan Kota Banjarmasin, upaya meningkatkan gemar membaca di provinsi dengan 13 kabupaten/kota ini makin naik.

Menurut dia, perpustakaan pusat sudah membantu sebanyak 11 unit mobil perpustakaan di provinsi ini, hingga upaya itu bisa dimaksimalkan.

Dalam kegiatan rapat koordinasi ini dihadiri pula Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dan dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, hadir pula Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022