Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan Mahasiswa dan dosen STIKIP PGRI Banjarmasin "menyerbu" dermaga Pasar Terapung Pierre Tendean di dekat Menara Pandang Banjarmasin, Sabtu (9/1).

Begitu turun dari tiga buah kelotok yang mengangkut mereka langsung memunguti sampah yang ada di suangai maupun yang ada sekitar dermaga beton tersebut.

Diantara mereka ada yang memungut sampah plastik, sampah daun serta kain yang mengapung diair kemudian membuatnya ke dalam kantongan kresek yang sudah disiapkan dari oleh dosen mereka.


Sekita 30 menit kemudian sampah yang sebelumnya mengapung dan berserakan ludes berpindah ketempat sampah yang disediakan oleh pengelola Pasar Terapung, hingga sungai terlihat bersih.

Dosen pembimbing STKIP PGRI Banjarmasin jurusan biologi, Syahbudin, M.Pd. didampingii Ketua jurusan Dr.Siti Ramdiah, M.Pd, menjelaskan kegiatan bersih-bersih sungai dan dermaga tersebut dilakukan oleh mahasiswan dalam rangka susur sungai yaitu observasi langsung tentang keanekaragaman hayati dan kepedulain sungai.

"Sebelumnya kami melakukan susur sungai dari Dermaga Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) usai shalat subuh sekitar pukul 05.30 Wita," kata Syahbuddin.

Menurutnya kegiatan bersama sekitrar 60 mahasiswa di Pasar Terapung seberang Masjid Sabilal Muhtadin itu sengaja bergabung dengan para anggota pencinta lingkungan Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) yang dihadiri Ketuanya Feri Hoesien.

Melingai adalah gabungan dari beberapa komunitas pencinta lingkungan seperti Forum Komunitas Hijau (FKH) Saban, Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Biodeveristas Unkam Banjarmasin, Ontelis Banjarmasin, akademisi, pemerintah dan warga Banjarmasin lainnya.

Secara berkala melakukan aksi-aksi   pro lingkungan seperti menanam pohon, membersihkan sungai, dan melakukan sosialisasi untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama sungai yang didukung oleh pihak terkait seperti Satpolair Polresta Banjarmasin, BLHD, dinas pariwisata.

Pewarta: Asmuni

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016