Koordinator Petugas Pengendali  Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) Tanah Laut Joko Warsito mengatakan,  penyakit tungro telah menyerang sekitar 15 hektare persawahan di Desa Padang Luas, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. 

"Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut bergerak cepat mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Mufakat di Desa Padang Luas guna penanganan penyakit tungro dengan Gerakan Pengendalian OPT tanaman padi," ujarnya, Kamis (19/5/2022).

Sebelumnya, upaya pendampingan oleh Distanhorbun Tanah Laut telah dilakukan,  Selasa (18/5/2022) ,  dengan menyerahkan bantuan berupa insektida greeta melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kurau dan didistribusikan kepada poktan setempat. 

Selain itu, ungkap pria ramah ini, insektisida jenis lugen telah diserahkan oleh Koordinator Petugas Pengendali OPT (POPT) Tanah Laut.

Joko Warsito juga menjelaskan tentang teknis penyemprotan menggunakan insektisida supaya tepat dosis dan tepat sasaran.

"Pengendalian langsung dilakukan melalui penyemprotan insektisida berkoordinasi dengan petugas POPT serta melibatkan petani setempat," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, tungro termasuk penyakit yang menjadi permasalahan dalam usaha peningkatan produksi padi. 

Penyakit ini, papar dia, disebabkan oleh dua jenis virus,  yaitu virus bulat (Rice Tungro Spherical Virus/RTSV) dan virus batang (Rice Tungro Bacilliform Virus/RTBV) yang ditularkan oleh wereng hijau (Nephotettix virescens), sehingga dapat menyebabkan kehilangan hasil padi.

Gejala utamanya, terang dia,  terlihat pada perubahan warna daun, terutama pada daun muda berwarna kuning oranye dimulai dari ujung daun.

"Daun muda agak menggulung, jumlah anakan berkurang, tanaman kerdil dan pertumbuhan terhambat,"sambungnya.

Gejala ini, tambahnya lagi, biasanya tersebar mengelompok pada areal tanaman padi, sehingga hamparan tanaman padi terlihat bergelombang karena adanya perbedaan tinggi tanaman antara tanaman sehat dan tanaman sakit. 

Terpisah, Pengurus Poktan Mufakat Danto mengaku sangat terbantu adanya bantuan insektisida.

Menurutnya, insektisida tersebut sangat bermanfaat untuk mengatasi serangan tungro.

"Kami sangat berterima kasih kepada Distanhorbun Tanah Laut  yang sangat peduli memberikan insektisida serta memberikan pelatihan cara penyemprotan," tandasnya. 

Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Tanaman Padi dihadiri  Plt Kabid Tanaman Pangan beserta jajaran Distanhorbun Tanah Laut.

Selain itu, hadir Kepala BPP Kecamatan Kurau dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Padang Luas, Petugas POPT Tanah Laut serta anggota Poktan Mufakat.

Baca juga: Bhabinkamtibmas sosialisasi pencegahan PMK ke peternak sapi Desa Bumi Jaya
Baca juga: Asisten: BUMDesa mampu bangun ekonomi lokal dan hubungan sosial

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022