Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, M Kasman mengatakan delapan dermaga kelotok akan dibangun di bantaran Sungai Martapura pada 2016.

"Pada 2015 kami mengajukan permohonan pembangunan 16 titik dermaga ke Kementerian Perhubungan, sekitar delapan dermaga disetujui dibangun tahun ini," ujarnya di Balaikota, Kamis.

Menurut dia, Kementerian Perhubungan sudah melakukan survei di wilayah mana akan dibangundermaga ini, dan besar harapan akan terealisasi pembangunannya tahun ini juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jadi biaya pembangunannya dari Kementerian Perhubungan seluruhnya, hingga kami belum tahu berapa total anggarannya," kata Kasman.

Ia mengatakan dermaga baru yang dibangun ini semuanya untuk penumpang trasportasi sungai, bukan untuk bongkar muat barang, hingga dermaga yang dibangun tidaklah besar.

Menurut dia, dari 16 titik dermaga yang diajukan, yang sedianya disetujui kementerian perhubungan dibangun yang dinilai sangat diperlukan karena intensitas kedatangan penumpang sungai, baik anak-anak sekolah, pasar dan terminal cujup besar.

Dikatakan Kasman, diantara wilayah bantaran sungai Martapura yang prioritas memerlukan sarana dermaga diantaranya wilayah seberang Pasar Lima, di Alalak, Rusunawa, dan Mantuil.

Diungkapkan Kasman, sejauh ini trasportasi sungai kelotok masih sangat digemari masyarakat sebagai jasa pengantar alternatif yang baik untuk menghindari macet di jalan darat.

"Masih sangat hidup trasportasi sungai di daerah kita ini, tentunya sangat bagus pula bagi arus lalulintas jalan darat yang mulai padat di daerah kita ini," paparnya.

Menurut dia, keselamatan trasportasi sungai juga mulai pihaknya tingkatkan saat ini, dengan semua kelotok harus dilengkapi jaket alat keselamatan.

"Kami akan mengawasi ketat bagi keselamatan trasportasi sungai di daerah kami ini sebab daerah ini terkenal dengan kota seribu sungainya," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016