Budaya mewarung, minum teh atau kopi serta sebungkus nasi kuning atau kue masih kental di kalangan masyarakat yang tinggal di Banjarmasin, serta wilayah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.
Hasil pemantauan Antara Kalsel, Sabtu pagi tampak beberapa kedai teh dan kopi dijejali oleh pembeli khususnya para jemaah sholat subuh, seperti yang terlihat di Pasar Lama Banjarmasin dan samping mesjid Jami, Sungai Jingah.
Budaya mewarung tersebut di kalangan masyarakat Suku Banjar di Kalsel, konon sudah berlangsung sejak dulu, bahkan budaya tersebut menjalar ke hingga ke pemadaman (perantauan orang Banjar) di Sumatera atau Malaysia.
Menurut beberapa warga beberapa manfaat budaya mewarung, antara lain menambah banyak kenalan, meningkatkan tali silaturhami, warung adalah pusat informasi, dan mudah mencari sarapan pagi dengan mudah dan murah.
Apalagi jika dilakukan setelah sholat subuh, banyak sekali jemaah sholot subuh seusai sholat rame-rame mencari sarapan ke warung, menikmati kue kue khas Banjar atau nasi kuning serta segelas teh atau kopi.
mewarung di pagi hari (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Usai mewarung sebagian lagi ada yang rame-rame jalan kali keliling kampung atau kekiling sekitaran masjid, bahkan ada yang lebih jauh lagi ke kawasan objek wisata siring.
"Dengan kebiasaan bangun bagi sholat subuh ke mesjid, lalu ngumpul di warung kemudian berolahraga. banyak manfaat, selain akan rajin beribadah, juga berolahraga dan bersilatuhrahmi hingga badan jadi sehat," kata Ali penggemar mewarung.
Konon jika sudah mewarung sulit menghilangkan kebiasaan tersebut, dan mewarung menimbulkan kerinduan tersendiri untuk berkumpul dengan teman teman, seraya makan dan minum, apalagi dibarengi dengan ngobrol ngawur ngidul yang ujung ujunngnya melahirkan gelak tawa, sehingga hati merasa gembira.
Bahkan beberapa kelompok membuat komunitas sendiri, seperti kelompok mewarung dengan sebuat komunitas pejuang subuh dan sebagainya.
Berdasarkan berbagai keterangan pula, saling ketemu kawan bersilaturahmi, dan ngobrol yang melahirkan kegembiraan justru membuat tubuh jadi sehat karena saat hari senang dan gembira akan ada hormon sehat yang muncul di dalam tubuh.
![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/327169/budaya-mewarung-masih-kental-di-kalangan-masyarakat-banjarmasin&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/05/14/20180904_055237.jpg&description=Budaya "mewarung" masih kental di kalangan masyarakat Banjarmasin){kind=link}