Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan Zaenal Helmi melantik pengurus PWI Kabupaten Tanah Bumbu periode 2018-2021.
"Kami berharap pengurus dan anggota PWI Kabupaten Tanah Bumbu mampu menunjukkan integritas lembaganya untuk lebih baik," kata Helmi di Batulicin, Kamis.
Ia mengajak insan jurnalis yang memiliki dedikasi tinggi dan integritas untuk melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional, memberitakan yang benar adalah benar.
Saat ini lanjut dia, banyak media sosial yang menulis informasi atau berita yang kurang akurat, tidak diketahui kebenaranya, maka diharapkan wartawan yang tergabung dalam PWI khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu mampu menjadi wartawan yang cerdas, menjunjung kode etik jurnalistik dan profesional.
Berita bohong atau dikenal dengan berita "Hoax" yang sudah tersebar ke masyarakat maka PWI harus mampu meng "canter" berita tersebut dengan cara tabayun untuk mencari kebenarannya, dan segera menyampaikan kepada masyarakat melalui media masing-masing.
Ini adalah tugas PWI, jangan sampai dengan adanya isu pemerintah, Politik, Agama, Suku, Budaya yang tidak berimbang PWI hanya diam sehingga permasalahan yang terjadi merambah ke masyarakat luas yang menyebabkan perpecahan.
"Kuncinya agar menjadi wartawan yang berintegritas, profesional, maka hendaknya kita bisa menjalankan kode etik jurnalistik yang ada, netral dalam pemberitaan, tidak menulis isu sara, bahkan lebih parahnya kita memeras nara sumber untuk dimintai uang," jelas Helmi.
Untuk meningkatkan kualitas anggota Wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI, maka pengurus PWI Tanah Bumbu yang baru dilantik secepatnya melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh PWI pusat dan provinsi.
UKW sangat penting dilakukan bagi anggota wartawan sebagai legalitas berbentuk sertifikat untuk diri sendiri, dan perusahaan media massa.
"Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kompetensi pengetahuan, keterampilan wartawan, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja seorang wartawan dari perusahaan, lembaga, organisasi tempatnya bekerja, menjaga dan meningkatkan harkat profesi wartawan, menghasilkan wartawan yang kompeten untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami berharap pengurus dan anggota PWI Kabupaten Tanah Bumbu mampu menunjukkan integritas lembaganya untuk lebih baik," kata Helmi di Batulicin, Kamis.
Ia mengajak insan jurnalis yang memiliki dedikasi tinggi dan integritas untuk melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional, memberitakan yang benar adalah benar.
Saat ini lanjut dia, banyak media sosial yang menulis informasi atau berita yang kurang akurat, tidak diketahui kebenaranya, maka diharapkan wartawan yang tergabung dalam PWI khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu mampu menjadi wartawan yang cerdas, menjunjung kode etik jurnalistik dan profesional.
Berita bohong atau dikenal dengan berita "Hoax" yang sudah tersebar ke masyarakat maka PWI harus mampu meng "canter" berita tersebut dengan cara tabayun untuk mencari kebenarannya, dan segera menyampaikan kepada masyarakat melalui media masing-masing.
Ini adalah tugas PWI, jangan sampai dengan adanya isu pemerintah, Politik, Agama, Suku, Budaya yang tidak berimbang PWI hanya diam sehingga permasalahan yang terjadi merambah ke masyarakat luas yang menyebabkan perpecahan.
"Kuncinya agar menjadi wartawan yang berintegritas, profesional, maka hendaknya kita bisa menjalankan kode etik jurnalistik yang ada, netral dalam pemberitaan, tidak menulis isu sara, bahkan lebih parahnya kita memeras nara sumber untuk dimintai uang," jelas Helmi.
Untuk meningkatkan kualitas anggota Wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI, maka pengurus PWI Tanah Bumbu yang baru dilantik secepatnya melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh PWI pusat dan provinsi.
UKW sangat penting dilakukan bagi anggota wartawan sebagai legalitas berbentuk sertifikat untuk diri sendiri, dan perusahaan media massa.
"Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kompetensi pengetahuan, keterampilan wartawan, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja seorang wartawan dari perusahaan, lembaga, organisasi tempatnya bekerja, menjaga dan meningkatkan harkat profesi wartawan, menghasilkan wartawan yang kompeten untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022