Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan Sirajudin mengatakan mengarransemen beberapa judul lagu Banjar ke jenis musik jaz supaya lagu-lagu lokal tersebut lebih disukai.


"Ditengah-tengah gempuran musik modern sekarang ini kita berusaha untuk memperkenalkan lagu Banjar dengan aliran musik jaz," kata Sirajudin saat launching Dukumentasi Lagu-Lagu Banjar Pilihan Kolaborasi Tradisi & Modern Oleh 3 Arrenger di Taman Budaya Kalimantan Selatan Jalan Brigjen Hasan Basri, Rabu,(30/12).

Sirajudin menambahkan launcing tersebut lebih kepada dokumentasi lagu-lagu Banjar supaya tercatat dengan baik dan dapat disukai oleh kalangan remaja.

"Dokumentasi atau album lahu-lagu Banjar itu diberi label Maragap Nang Anum, dengan harapan dapat disukai dan cintai oleh masyarakat," tambah Sirajudin.
 
Dijelaskan DVD Maragap Nang Anum (Memeluk Yang Muda) berisi sebanyak 10 lagu Banjar didominasi ciptaan H Anang Ardiansyah (Almarhum) dengan tiga arransemen yaitu Lucas Piere, Yudi Darma dan Dino Sirajudin.

Dihadiri Kepala Dinas Pemuda, OLahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, para seniman, peminat musik lagu-lagu Banjar termasuk artis lokal John Tralala dan puteranya Hendra pada moment itu didendangkan empat lagu andalan dalam album tersebut yaitu Damarwulan, Kasih Putus Di Luhuk Badangsanak, Bagasing Balogo dengan vokal M Hadzir, serta Senja Kuning oleh Rossy.

Para pengunjung yang memadati tempat duduk berkafasitas sekitar 200 orang tersebut tak ada yang beranjak dari kursi mereka karena suguhan lagu-lagu hasil kolaborasi yang apik, ditambah suara penyanyi yang indah dan merdu.

Album Maragap Nang Anum digarap dengan sentuhan modern perpaduan gitar, babun dan lentingan musik panting dapat dinikmati oleh para pengunjung karena panitia membagikan satu persatu DVD kepada yang hadir.    

Beberapa pengunjung berharap kolaborasi dan moderenisasi lagu-lagu Banjar yang lain bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta dan suka dengan lagu-lagu daerah./e

   

Pewarta: Asmuni

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015