Pasar loak yang buka hanya sekali seminggu menjadi serbuan para penggemar barang-barang lama dan langka, untuk dikoleksi serta untuk keperluan perbaikan barang barang lama agar bisa terpakai.
Seperti hasil pemantauan Antara Kalsel, Minggu pagi, pasar loak yang terdapat di beberapa tempat di kawasan Pasar Tungging, Jalan Pasar Baru, Banjarmasin, tampak pembeli berjubel.
Tempat penjualan yang paling banyak diminati adalah barang bekas onderdil sepeda motor dan mobil, mereka mencari sparepart (suku cadang) yang sulit dicari di pasaran.
Selain itu, tempat penjualan alat-alat pertukangan, dan peralatan bangunan rumah, seperti grendel, kunci, bukaan pintu, dan aksesoris rumah rumah tua.
Kemudian pula lokasi penjualan barang elektronik bekas seperti HP jadul juga menjadi incaran pengunjung di pasar yang sebagian besar adalah penjualan barang loak ini.
"Saya sering sekali datang ke sini, mencari sparepart motor lama, agar koleksi motor lama masih bisa dipakai, seperti Yamaha tahun 80-an,-" kata Rusdin seorang pembeli dari Kelayan.
Sedangkan seorang pembeli lagi mengaku paling suka mencari benda benda lama, seperti jam tangan dan kacamata.
"Saya dapat sebuah jam tangan Seiko 5, walau agak ngadat setelah diperbaiki, sudah baik, saya senang bisa memperoleh barang kesukaan tersebut," tambah seorang pengunjung.
Pengunjung yang mendatangi barang-barang loak tersebut tak hanya kalangan pinggiran tetapi juga kalangan atas, yang tujuannya mencari barang barang langka untuk dipajang di rumah atau menambah koleksi.
Pasar Tunggging Banjarmasin adalah pasar paling rame pada hari Minggu, karena di sini bukan saja barang loak yang dijual tetapi juga tak sedikit barang baru, barang makanan, dan aneka keperluan.
Baca juga: Pakaian bekas import disenangi pembeli di Banjarmasin
Baca juga: Masuki Ramadhan, pasar tungging diserbu masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Seperti hasil pemantauan Antara Kalsel, Minggu pagi, pasar loak yang terdapat di beberapa tempat di kawasan Pasar Tungging, Jalan Pasar Baru, Banjarmasin, tampak pembeli berjubel.
Tempat penjualan yang paling banyak diminati adalah barang bekas onderdil sepeda motor dan mobil, mereka mencari sparepart (suku cadang) yang sulit dicari di pasaran.
Selain itu, tempat penjualan alat-alat pertukangan, dan peralatan bangunan rumah, seperti grendel, kunci, bukaan pintu, dan aksesoris rumah rumah tua.
Kemudian pula lokasi penjualan barang elektronik bekas seperti HP jadul juga menjadi incaran pengunjung di pasar yang sebagian besar adalah penjualan barang loak ini.
"Saya sering sekali datang ke sini, mencari sparepart motor lama, agar koleksi motor lama masih bisa dipakai, seperti Yamaha tahun 80-an,-" kata Rusdin seorang pembeli dari Kelayan.
Sedangkan seorang pembeli lagi mengaku paling suka mencari benda benda lama, seperti jam tangan dan kacamata.
"Saya dapat sebuah jam tangan Seiko 5, walau agak ngadat setelah diperbaiki, sudah baik, saya senang bisa memperoleh barang kesukaan tersebut," tambah seorang pengunjung.
Pengunjung yang mendatangi barang-barang loak tersebut tak hanya kalangan pinggiran tetapi juga kalangan atas, yang tujuannya mencari barang barang langka untuk dipajang di rumah atau menambah koleksi.
Pasar Tunggging Banjarmasin adalah pasar paling rame pada hari Minggu, karena di sini bukan saja barang loak yang dijual tetapi juga tak sedikit barang baru, barang makanan, dan aneka keperluan.
Baca juga: Pakaian bekas import disenangi pembeli di Banjarmasin
Baca juga: Masuki Ramadhan, pasar tungging diserbu masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022