Balangan (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengembangkan kebun rumput untuk mendukung pengembangan peternakan sapi di daerah tersebut.


Kepala Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan, Ir Tuhalus, di Paringin, Selasa, mengatakan, pihaknya telah mencanangkan kawasan sentra bibit rumput, mendukung suksesnya program pembibitan sapi.

Menurut Tuhalus, sejak tahun 2006, Pemkab Balangan telah mengembangkan kebun rumput untuk ketersediaan pakan ternak dan pada 2011 kebun tersebut luasnya telah mencapai 314 hektare.

Pada tahun 2012, tambah dia, Pemkab Balangan mencanangkan pembangunan kawasan sentra bibit rumput seluas 23 hektare di tiga desa di tiga kecamatan telah berhasil dilaksanakan.

Kawasan sentra bibit rumput, tambah dia, terakhir dibangun di Desa Lajar, Kecamatan Lampihong, di Tawahan, Kecamatan Batu Mandi dan di Paringin Selatan, Kecamatan Paringin Selatan.

Balangan, tambah dia, memiliki potensi lahan untuk pengembangan kebun rumput seluas 33.000 hektare, dan bila tergarap seluruhnya, akan mampu memenuhi ketersediaan pakan untuk 45.000 ekor sapi.

"Tentu saja untuk mendukung pengembangan kawasan sentra peternakan yang meliputi 13 desa di tiga kecamatan, yang mana memerlukan ketersediaan pakan yang mencukupi, dan sehat," katanya.

Saat ini, tambah dia, Pemkab Balangan, terus menggenjot sentra pembibitan ternak sapi, melalui program pemberian rumput unggul.

Program tersebut dilaksanakan, untuk meraih swasembada daging di Kabupaten Balangan, dengan terus mengoptimalkan pembibitan sapi, baik berupa kebersihan kandang, kesehatan sapi, serta pakan terbaik.

Perkembangan sentra kawasan pembibitan peternakan yang berlokasi di Kecamatan Paringin Selatan, kata dia, juga terus dikembangkan.

Hingga sekarang, ada 31 ekor induk sapi simental, satu pejantan, 46 ekor sapi anak yang terdiri dari jantan 20 ekor, dan anak betina 26 ekor.

"Sentra kawasan pembibitan peternakan merupakan kawasan yang dicanangkan untuk memproduksi bibit-bibit ternak crossing, untuk disalurkan kepada masyarakat dengan tujuan dapat memperbaiki ekonomi masyarakat," ungkapnya.

"Kita harapkan sentra pembibitan sapi ini bisa mengoptimalkan pasokan sapi, sehingga kebutuhan akan daging sapi masyarakat di `bumi sanggam` sendiri bisa selalu terpenuhi," harapnya.

Sejak 2011 pemerintah daerah setempat telah mencanangkan pembentukan kawasan sentra peternakan yang meliputi 13 desa di tiga kecamatan, untuk meningkatkan populasi ternak sapi dan pencapaian swasembada daging 2014.

Bahkan ketersediaan daging sapi di Balangan melebihi dari cukup, karena stok sapi yang ada di sentra pembibitan sapi Balangan, juga telah menutupi kebutuhan sapi di daerah lain di luar Balangan.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015