Penukaran uang pecahan kertas menjelang lebaran Idul Fitri di Kota Banjarmasin selalu hadir di pinggiran Jalan Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.
Keberadaan para penjaja penukaran uang pecahan kertas dengan nilai bervariasi itu, ternyata cukup diminati warga Kota Banjarmasin karena layanannya lebih cepat dan mudah.
Imam salah satu penjaja penukaran uang pecahan di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin mengatakan, menjaja penukaran uang pecahan di bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran Idul Fitri sudah dilakoninya bertahun-tahun.
"Saya menjaja uang pecahan tidak setiap hari. Ketika memasuki bulan puasa hingga menjelang lebaran saja,"ungkap warga Tamban, Batola, saat berada di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (26/4/2022) sore.
Dari hasil penukaran uang pecahan itu, jelas dia, cukup lumayan mendapatkan keuntungan untuk biaya hidup sehari-hari.
"15 hari puasa penukaran uang pecahan belum begitu ramai, namun setelah memasuki 10 hari menjelang lebaran permintaan meningkat,"terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, 15 hari puasa penukaran uang pecahan perhari antara Rp500 ribu hingga Rp650 ribu.
Dari jumlah keuntungan didapat, sambung dia, antara Rp25 ribu hingga Rp35 ribu perhari.
Sedangkan 10 hari menjelang lebaran, papar dia, penukaran uang pecahan hingga Rp 1 juta dan dari jumlah itu didapat keuntungan Rp50 ribu perharinya.
"Keuntungan ini jauh brrkurang jika dibandingkan sebelum pandemi COVID-19,"tandasnya.
Kemudian, tambahnya lagi, dari beberapa uang pecahan yang ditawarkan itu, terbanyak diminati warga uang pecahan Rp5.000.
Terpissh, salah satu warga Kota Banjarmasin Waisudin mengaku senang bisa menukarkan uang pecahan Rp2.000 untuk persiapan berlebaran.
"Untuk lebaran kali ini saya hanya mampu menukarkan uang pecahan Rp2.000 sejumlah Rp100 ribu saja,"ujar warga Alalak Utara, selepas melakukan penukaran uang pecahan Rp2.000, di pinggir Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Menurut dia, keberadaan penjaja uang pecahan menjelang lebaran cukup membantu baginya.
"Karena tidak tahu informasi cara penukaran uang pecahan, maka saya beli di sini saja. Lagian jumlah yang ditukarkan tidak banyak,"ungkapnya.
Dia berharap, lebaran tahun mendatang penukaran uang pecahan ada di setiap kecamatan se-Kota Banjarmasin.
Imam salah satu penjaja uang pecahan di pinggir Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.Foto:Antaranews Kalsel/Arianto.
