Manajemen toko ritel modern "Alfamart" menyatakan bertanggung jawab dengan menanggung biaya pengobatan dan santunan seluruh korban insiden ambruknya bangunan minimarket mereka di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang terjadi Senin (18/4).

"Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini," kata Solihin selaku Corporate Affairs Director Alfamart kepada ANTARA, Selasa.

Solihin pun menyampaikan keprihatinannya dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan toko Alfamart secara tiba-tiba di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut itu.

"Kita sama-sama berdoa memasuki hari kedua ini semoga semua korban telah ditemukan sebagaimana jumlah orang yang diperkirakan terjebak reruntuhan bangunan," katanya.

Solihin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Tagana serta para relawan dan Damkar sehingga upaya pertolongan korban berjalan maksimal.
Manajemen Alfamart menyerahkan santunan kepada keluarga korban Misnawati di Jalan Gotong Royong Gambut, Kabupaten Banjar. (ANTARA/Firman)


Sementara Fathurrahman selaku Government Relation Senior Manager Alfamart pada Selasa siang menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

Manajemen Alfamart mendatangi rumah duka sebagai wujud rasa empati turut berduka atas musibah menimpa korban.  

Dijelaskan Fathurrahman, jumlah korban yang meninggal dunia ada 4 orang, namun satu korban langsung dibawa ke Samarinda, Kalimantan Timur, sehingga pihaknya hanya bisa mendatangi tiga korban meninggal ke rumah duka. 

"Semua korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka biaya pengobatan ditanggung Alfamart dan semuanya mendapat santunan," katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022