Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin meminta Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kalimantan Selatan bersinergi membangun Banjarbaru menjadi ibukota masa depan.

"Menjadi ibukota provinsi tentu tidak mudah karena banyak hal yang harus dibenahi sehingga kami minta DPD REI Kalsel bersinergi dengan pemkot agar pembangunan dapat terwujud sesuai harapan," ujarnya di Banjarbaru, Rabu. 

Pernyataan itu disampaikan wali kota pada silaturahmi dan buka puasa bersama Keluarga Besar DPD REI Kalsel dan mitra kerja sekaligus penyerahan tali asih kepada puluhan anak yatim.

Menurut wali kota, dukungan DPD REI diperlukan agar pembangunan Kota Banjarbaru ke depan lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadi suatu kawasan perkotaan yang tertata baik dan rapi dengan segala fasilitasnya.

"Jika penataan kota bagus, tentu akan berdampak pada tumbuhnya kawasan pemukiman sehingga menarik minat masyarakat untuk tinggal dan memilih hunian di Kota Banjarbaru," ucap Ovie, sapaan akrab wali kota.

Disebutkan, saat ini Polda Kalsel memulai pembangunan gedung baru di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru sehingga akan banyak personel yang siap berpindah dan menjadi warga kota setempat.

"Jika Mapolda Kalsel pindah ke Kota Banjarbaru tercatat sebanyak 8.000 personel yang bertugas, belum lagi anggota keluarganya sehingga jika mereka memilih pindah, penduduk semakin banyak," ucapnya. 

Pemkot Banjarbaru saat ini tengah menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) disesuaikan dengan RTRW Provinsi Kalsel maupun kabupaten lainnya seiring perubahan status Banjarbaru sebagai ibukota. 

Menurut dia, penyusunan RTRW juga akan memasukkan kepentingan yang berkaitan dengan REI Kalsel, sehingga bisa saling bersinergi dengan pemkot melaksanakan pembangunan di bidang perumahan. 

"Intinya, saling sinergi seluruh pihak, termasuk DPD REI Kalsel, sehingga pembangunan Banjarbaru sebagai ibukota masa depan Kalsel yang sudah direncanakan bisa terwujud sesuai harapan," ucapnya.

Ketua DPD REI Kalsel Ahyat Sarbini mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah Kota Banjarbaru untuk mewujudkannya menjadi ibukota masa depan dengan kawasan yang tertata, termasuk permukimannya.

"Kami siap bersinergi dengan pemkot membangun Banjarbaru menjadi kota masa depan karena sebelum menjadi ibukota Kalsel saja sudah banyak yang tertarik tinggal dan memiliki rumah, apalagi setelah jadi ibukota," katanya.

Baca juga: Wali Kota minta SKPD siapkan program prioritas
Baca juga: Jam operasional Bandara Syamsudin Noor diperpanjang, antisipasi lonjakan penumpang
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022