Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali menyatakan, Dinas Bina Marga mendapatkan kenaikan anggaran sekitar Rp69 miliar pada 2016 nanti.

"Wakil rakyat di ibu kota Provinsi Kalsel ini meminta Dinas Bina Marga meaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," katanya di Banjarmasin, Sabtu.

Sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam sidang paripurna penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016, untuk kegiatan Dinas Bina Marga mengalami peningkatan dari tahun ini Rp120,864 miliar menjadi sebesar Rp190,653 miliar.

"Kita sudah sepakati menaikkan anggarannya sebesar Rp69 miliar ini, tinggal kinerjanya saja lagi yang akan kita tuntut maksimal hingga anggaran itu bisa terserap habis," ujarnya.

Infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ibu kota provinsi dengan lima kecamatan dan sebanyak 52 kelurahan ini masih banyak perlu diperbaiki hingga pemerataan pembangunan dapat dirasakan adil oleh masyarakat.

Khusus untuk perbaikan jembatan, ujar politisi Golkar itu, pemkot harus bisa melaksanakannya dengan sangat maksimal, karena masih sebanyak 325 buah jembatan di kota berjuluk "kota seribu sungai" ini berkonstruksi kayu ulin.

"Yang gawatnya itu, sebagian besar jembatan konstruksi kayu ulin ini sudah berumur tua, yang kekuatannya saat ini sangat dikhawatirkan. Ini karena arus lalulintas terus meningkat," tandasnya.

Dia menyatakan, pembenahan infrastruktur jembatan di daerah ini sangat berat dilakukan secara sekaligus, sebab akan membutuhkan banyak biaya, yang pastinya tidak dapat ditanggung APBD hingga perlu dilakukan bertahap.

"Perbaikan atau rehab jembatan setiap tahunnya hanya berkisar 10-15 persennya saja, membutuhkan banyak biaya mengubahnya kekonstruksi beton yang lebih kokoh," tuturnya.

Sebenarnya, kata Iwan, pihaknya di gedung dewan sangat mendukung akan langkah pemerintah kota untuk mengalokasikan cukup besar anggaran setiap tahunnya untuk pembangunan infrastruktur jembatan ini, demikian juga perbaikan jalan yang masih ada daerah tanpa aspal dan cor semen jalan lingkungannya.

"Tapi kita minta persetujuan kita ini dibarangi dengan kinerja sukses dan maksimal, utamanya program yang sudah direncanakan terealisasi semuanya, tidak menjadi dana Silpa," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015