Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, desa sepanjang Jalan A Yani di provinsinya menjadi desa maju.
Mengemukakan harapan itu,. anggota Komisi I H Haryanto SE saat meninjau Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi tersebut melalui WA-nya, Jumat (1/4/22) malam.
"Kita harapkan desa sepanjang jalan A Yani di Kalsel tahun depan mampu menaikkan status desa berkembang menjadi desa maju," lamjut Haryanto seperti dikutip Juru Bicara Setwan provinsi tersebut.
"Mudah-mudahan tahun depan, desa-desa sepanjang jalan A.Yani seperti di wilayah Tala bisa jadi desa maju. Karena semua aksesnya mudah," tambah wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Pasalnya, menurut dia, dari ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, lebih mapan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala H. Bambang Kusudarsman mengungkapkan, sebenarnya ada beberapa desa yang bisa dinaikkan statusnya dari desa berkembang menjadi desa maju.
“Namun setelah mengetahui konsekuensinya tidak lagi mendapatkan dana bantuan untuk desa maka mereka menolak untuk naik status menjadi desa maju. Ini jadi dilema juga bagi kami dalam melakukan pembinaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Siti Noortita Ayu Febria Roosani yang akrab dengan sapaan Tatum selaku pimpinan rombongan menyampaikan maksud kunjungan kerja Komisinya ke Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tala.
Dalam pertemuan tersebut, selain mendengarkan paparan Sekretaris Desa Pandahan juga diisi diskusi dengan Anggota Komisi I yang didampingi mitra kerjanya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Kepala Desa Pandahan beserta jajaran, Camat Bati-Bati dan Kepala Dinas PMD Tala.
Diskusi terkait pengelolaan dana desa tahun anggaran 2021 sekaligus menyerap berbagai permasalahan untuk bahan evaluasi.
Kunjungan kerja ke Desa Pandahan yang dijadwalkan, 1 - 2 April 2022 itu untuk monitoring dan evaluasi dana desa tahun 2021, demikian rilis Humas Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Mengemukakan harapan itu,. anggota Komisi I H Haryanto SE saat meninjau Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi tersebut melalui WA-nya, Jumat (1/4/22) malam.
"Kita harapkan desa sepanjang jalan A Yani di Kalsel tahun depan mampu menaikkan status desa berkembang menjadi desa maju," lamjut Haryanto seperti dikutip Juru Bicara Setwan provinsi tersebut.
"Mudah-mudahan tahun depan, desa-desa sepanjang jalan A.Yani seperti di wilayah Tala bisa jadi desa maju. Karena semua aksesnya mudah," tambah wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Pasalnya, menurut dia, dari ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, lebih mapan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala H. Bambang Kusudarsman mengungkapkan, sebenarnya ada beberapa desa yang bisa dinaikkan statusnya dari desa berkembang menjadi desa maju.
“Namun setelah mengetahui konsekuensinya tidak lagi mendapatkan dana bantuan untuk desa maka mereka menolak untuk naik status menjadi desa maju. Ini jadi dilema juga bagi kami dalam melakukan pembinaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Siti Noortita Ayu Febria Roosani yang akrab dengan sapaan Tatum selaku pimpinan rombongan menyampaikan maksud kunjungan kerja Komisinya ke Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tala.
Dalam pertemuan tersebut, selain mendengarkan paparan Sekretaris Desa Pandahan juga diisi diskusi dengan Anggota Komisi I yang didampingi mitra kerjanya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Kepala Desa Pandahan beserta jajaran, Camat Bati-Bati dan Kepala Dinas PMD Tala.
Diskusi terkait pengelolaan dana desa tahun anggaran 2021 sekaligus menyerap berbagai permasalahan untuk bahan evaluasi.
Kunjungan kerja ke Desa Pandahan yang dijadwalkan, 1 - 2 April 2022 itu untuk monitoring dan evaluasi dana desa tahun 2021, demikian rilis Humas Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022