Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Utara menangkap seorang wanita yang diketahui sebagai pelaku penggelapan uang pembayaran rekening PDAM dan PLN di loket Karya Pratama di kota setempat.


"Kami tangkap pelaku itu sesuai laporan dari pemilik loket Karya Pratama tempat pembayaran rekening PDAM dan PLN pada awal Agustus 2015," kata Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara Aiptu Agus Sugiarto di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengatakan, untuk pelaku diketahui bernama Herni Hertati (30) warga Jalan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Untuk pelaku ditangkap pada Sabtu (28/11) sore sekitar pukul 16.00 Wita di Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.

Dalam kasus ini pelaku menggunakan modus dengan tidak menyetorkan secara keseluruhan uang pembayaran rekening PDAM dan PLN yang disetorkan warga melalui jasa loket Karya Pratama tempat dirinya berkerja.

Terus dikatakannya, dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan anggota dalam kasus itu, akibat dari perbuatan tersangka, pelanggan PDAM dan PLN dirugikan sebesar Rp50 juta.

Selain menangkap pelaku penggelapan uang pelanggan PDAM dan PLN, polisi juga mengamankan barang bukti di antaranya kuitansi pembayaran rekening PDAM dan PLN melalui loket Karya Pratama yang berlokasi di Jalan Sungai Jingah.

Atas perbuatannya itu pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan serta dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang Penggelapan diancam hukuman di atas lima tahun.

Sementara itu tersangka Herni Hertati (30) saat di ruang penyidik, mengakui kalau dirinya telah menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ibu dari dua orang anak itu mengakui kalau dirinya melakukan aksi kejahatannya itu dimulai sejak Mei 2015.

"Saya sendiri sudah lupa dan tidak tahu lagi berapa total uang yang sudah saya ambil dari tempat kerja," katanya yang menambahkan uangnya untuk menghidupi kedua anaknya setelah bercerai dari suami.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015