Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara mempersiapkan sebanyak empat Puskesmas agar bisa terakreditasi pada 2016.
Kepala Dinas Kesehatan Isnur Hatta di Amuntai Senin mengatakan sebanyak 13 puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diharapkan sudah terakreditasi pada 2019.
"Sesuai Permenkes 75 Tahun 2014 puskesmas wajib terakreditasi, untuk HSU kita mulai di 2016 dengan menyiapkan empat puskesmas terakreditasi," ujar Isnur.
Isnur mengatakan, kebijakan Menkes untuk mengakreditasi puskesmas sudah berlaku sejak 2013 namun Kabupaten HSU baru bisa memulai di 2016 karena berbagai persoalan di bidang kesehatan yang dihadapi.
Ia mengatakan empat puskesmas yang dipersiapkan untuk penilaian akreditasi di 2016 yakni Puskesmas Guntung, Babirik, Sapala dan Danau Panggang.
"Empat puskesmas ini kita persiapkan terlebih dulu untuk penilaian akreditasi karena sudah lebih dulu melakukan pemetaan dan persiapan," jelas Isnur.
Ia mengatakan, persiapan akreditasi bagi 13 puskesmas di HSU dilaksanakan bertahap karena membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Isnur berharap, puskesmas lainnya bisa melakukan persiapan dengan melihat kriteria penilaian pada empat puskesmas yang dipersiapkan nanti.
Bupati HSU Abdul Wahid saat membuka Rakerkeskab di Aula MAN 2 Amuntai mengatakan pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas Pemkab HSU karena terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) selain sektor pendidikan.
"Pemda akan memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan, pembangunan infrastruktur dan tenaga kesehatan," tegasnya.
Meski demikian, kata Wahid keberhasilan pembangunan bidang kesehatan dan layanan kesehatan yang berkualitas tetap berada dipundak jajaran kesehatan dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Kesehatan Isnur Hatta di Amuntai Senin mengatakan sebanyak 13 puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diharapkan sudah terakreditasi pada 2019.
"Sesuai Permenkes 75 Tahun 2014 puskesmas wajib terakreditasi, untuk HSU kita mulai di 2016 dengan menyiapkan empat puskesmas terakreditasi," ujar Isnur.
Isnur mengatakan, kebijakan Menkes untuk mengakreditasi puskesmas sudah berlaku sejak 2013 namun Kabupaten HSU baru bisa memulai di 2016 karena berbagai persoalan di bidang kesehatan yang dihadapi.
Ia mengatakan empat puskesmas yang dipersiapkan untuk penilaian akreditasi di 2016 yakni Puskesmas Guntung, Babirik, Sapala dan Danau Panggang.
"Empat puskesmas ini kita persiapkan terlebih dulu untuk penilaian akreditasi karena sudah lebih dulu melakukan pemetaan dan persiapan," jelas Isnur.
Ia mengatakan, persiapan akreditasi bagi 13 puskesmas di HSU dilaksanakan bertahap karena membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Isnur berharap, puskesmas lainnya bisa melakukan persiapan dengan melihat kriteria penilaian pada empat puskesmas yang dipersiapkan nanti.
Bupati HSU Abdul Wahid saat membuka Rakerkeskab di Aula MAN 2 Amuntai mengatakan pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas Pemkab HSU karena terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) selain sektor pendidikan.
"Pemda akan memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan, pembangunan infrastruktur dan tenaga kesehatan," tegasnya.
Meski demikian, kata Wahid keberhasilan pembangunan bidang kesehatan dan layanan kesehatan yang berkualitas tetap berada dipundak jajaran kesehatan dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015