Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Hulu Sungai Utara melakukan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan kepada pengurus Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan dan desa.
Komisioner KPUD HSU Divisi Sosialisasi Hamli di Amuntai Rabu mengatakan Sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dilaksanakan seiring Acara temu koordinasi pengurus PKK.
"KPU berharap semua elemen masyarakat termasuk Tim Penggerak PKK bisa turut membantu Sosialiasi Pilgub karena masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang Pilkada," ujar Hamli.
Hamli menilai aktivitas pengurus PKK yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dipedesaan sangat berperan melanjutkan Sosialisasi Pilkada ini.
Dikatakan, upaya mewujudkan pemilih cerdas harus diwujudkan diantaranya dengan sosialisasi yang gencar kepada masyarakat. Untuk melaksanakan ini perlu peran serta berbagai elemen masyarakat.
"Kita ingin masyarakat jadi pemilih cerdas yang mengikuti seluruh proses dan tahapan Pilgub dan menggunakan hak suaranya" kata Hamli.
Pemilih cerdas, katanya harus memastikan dirinya sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), mencari tahu visi dan misi Calon Gubernur dan Wakilnya serta menggunakan hak suara pada pilgub yang dilaksanakan 9 Desember mendatang.
Salah satu tujuan dilaksanakannya Sosialisasi adalah untuk mencegah masyarakat tidak menggunakan hak suara alias golput.
Pada kesempatan itu, KPUD membagikan selebaran contoh surat suara sah dan tidak sah kepada anggota PKK agar nantinya bisa mensosialisasikan kepada masyarakat.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan anggota PKK kepada Komisioner KPUD adalah keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye.
Hamli menegaskan, setiap warga negara memiliki hak sama untuk mengetahui informasi seputar Pilkada, termasuk visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.
"Yang tidak diperbolehkan jika PNS ikut menjadi pengurus parpol atau tim sukses," tandasnya.
Ketua PKK HSU Anisah Wahid yang turut mengikuti Sosialisasi Pilgub juga berharap peran anggota PKK membantu mensosialisasikan informasi pemilu.
"Kita bantu agar proses pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah berlangsung sukses dan lancar," kata Anisah.
Sosialisasi oleh KPUD HSU dilaksanakan seiring pertemuan pengurus PKK di Aula Sekretariat PKK di Kota Amuntai.
Melalui Divisi Sosialisasi pihak KPUD HSU memanfaatkan moment ini untuk mensosialisasikan Pilgub kepada ibu-ibu pengurus dan anggota PKK.
Dikatakan Hamli, KPUD melaksanakan Sosialisasi Pilgub mulai Nopember hingga 2 Desember 2015 dengan sasaran berbagai elemen masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa hingga organisasi kemasyarakatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Komisioner KPUD HSU Divisi Sosialisasi Hamli di Amuntai Rabu mengatakan Sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) dilaksanakan seiring Acara temu koordinasi pengurus PKK.
"KPU berharap semua elemen masyarakat termasuk Tim Penggerak PKK bisa turut membantu Sosialiasi Pilgub karena masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang Pilkada," ujar Hamli.
Hamli menilai aktivitas pengurus PKK yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dipedesaan sangat berperan melanjutkan Sosialisasi Pilkada ini.
Dikatakan, upaya mewujudkan pemilih cerdas harus diwujudkan diantaranya dengan sosialisasi yang gencar kepada masyarakat. Untuk melaksanakan ini perlu peran serta berbagai elemen masyarakat.
"Kita ingin masyarakat jadi pemilih cerdas yang mengikuti seluruh proses dan tahapan Pilgub dan menggunakan hak suaranya" kata Hamli.
Pemilih cerdas, katanya harus memastikan dirinya sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), mencari tahu visi dan misi Calon Gubernur dan Wakilnya serta menggunakan hak suara pada pilgub yang dilaksanakan 9 Desember mendatang.
Salah satu tujuan dilaksanakannya Sosialisasi adalah untuk mencegah masyarakat tidak menggunakan hak suara alias golput.
Pada kesempatan itu, KPUD membagikan selebaran contoh surat suara sah dan tidak sah kepada anggota PKK agar nantinya bisa mensosialisasikan kepada masyarakat.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan anggota PKK kepada Komisioner KPUD adalah keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye.
Hamli menegaskan, setiap warga negara memiliki hak sama untuk mengetahui informasi seputar Pilkada, termasuk visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.
"Yang tidak diperbolehkan jika PNS ikut menjadi pengurus parpol atau tim sukses," tandasnya.
Ketua PKK HSU Anisah Wahid yang turut mengikuti Sosialisasi Pilgub juga berharap peran anggota PKK membantu mensosialisasikan informasi pemilu.
"Kita bantu agar proses pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah berlangsung sukses dan lancar," kata Anisah.
Sosialisasi oleh KPUD HSU dilaksanakan seiring pertemuan pengurus PKK di Aula Sekretariat PKK di Kota Amuntai.
Melalui Divisi Sosialisasi pihak KPUD HSU memanfaatkan moment ini untuk mensosialisasikan Pilgub kepada ibu-ibu pengurus dan anggota PKK.
Dikatakan Hamli, KPUD melaksanakan Sosialisasi Pilgub mulai Nopember hingga 2 Desember 2015 dengan sasaran berbagai elemen masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa hingga organisasi kemasyarakatan.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015