Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mempercepat penanganan bencana longsor, termasuk antipasi lokasi rawan longsor dengan menyiapkan anggarannya menggunakan dana APBD.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Masrani di Amuntai Selasa mengatakan pendataan lokasi longsor masih dilakukan guna alokasi anggaran di 2016.

"Namun untuk penggunaan Dana Alokasi Khusus atau DAK 2016 hanya perbaikan longsor di Jalan Abdul Azis saja bisa dimasukan, sehingga untuk perbaikan longsor di delapan buah titik lokasi terpaksa menggunakan dana APBD 2016 melalui persetujuan DPRD," ujar Masrani.

Melalui rapat kerja dengan anggota DPRD di Gedung Dewan Selasa Dinas PU meminta persetujuan Anggota DPRD agar perbaikan akibat longsor di beberapa desa menggunakan dana APBD 2016.

Dinas PU sudah menghitung alokasi anggaran untuk beberapa perbaikan jalan longsor, yakni Jalan Abdul Azis Amuntai sebesar Rp23 Miliar, perbaikan jalan longsor di Desa Teluk Buluh Rp750 juta, Desa Teluk Serikat Rp400 juta dan Desa Pasar Senin Rp100 juta.

Anggota DPRD HSU Junaedi meminta dinas terkait agar secepatnya meninjau dan mendata keperluan untuk penganggaran bencana longsor sebelum pembahasan RAPBD 2013 berakhir pada 30 Nopember 2015.

"Dinas terkait agar secepatnya mendata keperluan anggaran penanganan longsor karena harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya.

Junaedi berharap tidak ada penanganan lokasi longsor yang tertunda dan segera diselesaikan perbaikan secepatnya.

DPRD juga berharap antisipasi agar bencana longsor tidak terus bertambah mengingat musim penghujan sudah mulai tiba.

Berdasarkan data Dinas PU, bencana tanah longsor terjadi di delapan lokasi, yakni Jalan Abdul Azis Amuntai, Desa Kandang Halang, Lok Bangkai, Kaludan Besar, Telaga Silaba, Patarikan, Kelurahan Kebun Sari dan Desa Teluk Buluh.

Sekretaris Daerah Eddy Yannor Idur saat memimpin eksekutif pada rapat kerja berharap sinkronisasi antar Dinas PU dengan pemerintah desa agar perbaikan akibat longsor sebagian juga menggunakan dana desa.

"Kita menyambut baik usulan Anggota dewan agar sebagian dana desa juga digunakan untuk perbaikan akibat longsor, jadi yang perlu dilapangan adalah sinkronisasi saja untuk pemanfaatan dana desa ini," kata Eddy.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015