Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, populasi ikan lokal di perairan umum mengalami penurunan, seiring semakin banyak masyarakat hobi memancing.
"Kita berharap benih ikan tidak dilepas di perairan umum, tapi dibudidayakan. Apalagi sekarang budidaya ikan sudah semakin mudah," ujar Sukamta, usai menerima sebanyak 20 ribu benih ikan papuyu dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin pada pembukaan kegiatan pembukaan Manunggal Tuntung Pandang (MTP), di Desa Padang Kecamatan Bati-Bati, Jum'at (25/2)
Menurut dia, adanya ibukota negara (IKN) baru berdampak pada kepindahan jutaan penduduk, terutama pegawai pusat.
Tentu hal tersebut, jelas dia, perlu respon bagi mereka yang siap untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang pindah.
Jika seperti budidaya ikan, ungkap dia, dikelola dengan baik, tentu Tanah Laut akan menjadi daerah yang siap menyuplai kebutuhan penduduk IKN dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Tanah Laut.
"Sekitar 1,5 juta pegawai pusat nantinya akan pindah ke IKN. Mereka yang pindah tentu butuh makan. Kitalah yang akan menyediakan kebutuhan mereka. Jadi kepada kepala desa, mari budidayakan ikan lokal kita. Bila siap panen, kita kirim ke IKN," harapnya.
Sementara, Kepala BPBAT Mandiangin Evalawati usai menyerahkan secara simbolis benih ikan kepada bupati menyatakan turut mendukungan demi kemajuan masyarakat perikanan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.
"Bantuan ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap ketahanan pangan dan pelestarian sumber daya perikanan, khususnya di Tanah Laut. BPBAT Mandiangin akan terus bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tanah Laut untuk mengembangkan kegiatan budidaya, khususnya ikan lokal dengan melakukan pendampingan dan pembinaan langsung kepada pembudidaya," tuturnya.
Dia juga berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi andalan dalam mendukung pemberdayaan Masyarakat Tanah Laut.
Usai penutupan kegiatan pembukaan MTP, Bupati Tanah Laut didampingi Kepala DKPP Tanah Laut dan Kepala Desa Padang serta Kepala BPBAT Mandiangin menuju lokasi pembudidayaan untuk melepas sebanyak 20 ribu benih ikan papuyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kita berharap benih ikan tidak dilepas di perairan umum, tapi dibudidayakan. Apalagi sekarang budidaya ikan sudah semakin mudah," ujar Sukamta, usai menerima sebanyak 20 ribu benih ikan papuyu dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin pada pembukaan kegiatan pembukaan Manunggal Tuntung Pandang (MTP), di Desa Padang Kecamatan Bati-Bati, Jum'at (25/2)
Menurut dia, adanya ibukota negara (IKN) baru berdampak pada kepindahan jutaan penduduk, terutama pegawai pusat.
Tentu hal tersebut, jelas dia, perlu respon bagi mereka yang siap untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang pindah.
Jika seperti budidaya ikan, ungkap dia, dikelola dengan baik, tentu Tanah Laut akan menjadi daerah yang siap menyuplai kebutuhan penduduk IKN dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Tanah Laut.
"Sekitar 1,5 juta pegawai pusat nantinya akan pindah ke IKN. Mereka yang pindah tentu butuh makan. Kitalah yang akan menyediakan kebutuhan mereka. Jadi kepada kepala desa, mari budidayakan ikan lokal kita. Bila siap panen, kita kirim ke IKN," harapnya.
Sementara, Kepala BPBAT Mandiangin Evalawati usai menyerahkan secara simbolis benih ikan kepada bupati menyatakan turut mendukungan demi kemajuan masyarakat perikanan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.
"Bantuan ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap ketahanan pangan dan pelestarian sumber daya perikanan, khususnya di Tanah Laut. BPBAT Mandiangin akan terus bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tanah Laut untuk mengembangkan kegiatan budidaya, khususnya ikan lokal dengan melakukan pendampingan dan pembinaan langsung kepada pembudidaya," tuturnya.
Dia juga berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi andalan dalam mendukung pemberdayaan Masyarakat Tanah Laut.
Usai penutupan kegiatan pembukaan MTP, Bupati Tanah Laut didampingi Kepala DKPP Tanah Laut dan Kepala Desa Padang serta Kepala BPBAT Mandiangin menuju lokasi pembudidayaan untuk melepas sebanyak 20 ribu benih ikan papuyu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022