Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tabungan Simpanan Pelajar mengharapkan sedikitnya mampu menyasar minat menabung 400 dari 800 ribu siswa di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut di ungkapan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan Ahimsa saat memberikan sambutan aktivasi SimpPel dan Simpel IB di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (9/11).
"Kita berharap sedikitnya 400 ribu dari 800 ribu siswa menjadi nasabah Simpel," kata Ahimsa.
Dengan setoran tabungan 1000 rupiah perhari, dunia perbankan Kalsel mampu menghimpun 400 juta rupiah tabungan pelajar melalui program ini perharinya.
Dalam upaya pengembangan produk yang dapat memperluas akses keuangan dan mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan, OJK dan Perbankan Kalsel melakukan Aktivasi Tabungan SimPel dan SimPel IB (Syariah) bagi warga negara berusia di bawah 17 tahun atau belum memiliki KTP. Prosesi aktivasi didahului penandatangan kerjasama antara Bank Kalsel dengan sekolah-sekolah.
"Melalui produk tabungan SimPel ini kita minat menabung di kalangan pelajar Kalsel meningkat dan mendorong budaya hemat," kata Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rifat.
SimPel merupakan produk OJK untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan pelajar sekaligus mengajarkan mereka mengelola uang sejak dini, karena bisa di manfaatkan bagi siswa PAUD hingga SMA.
Dengan setoran awal 1000 rupiah untuk SimPel IB dan 5000 rupiah untuk SimPel serta bebas biaya administrasi bulanan dan setoran tabungan minimal 1000 rupiah tentunya sangat mudah bagi pelajar memiliki tabungan ini. Walaupun tidak memiliki bunga tabungan namun di ganti reward melalui program perbankan.
"Sebagai bank daerah, Bank Kalsel harus lebih aktif mendorong aktivasi , sosialisasi dan pengaplikasian SimPel di Kalimantan Selatan," kata Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim.
Se,entara target penghimpunan produk tabungan SimPel Bank Kalsel hingga akhir 2015 adalah sebanyak 5000 rekening siswa yang tersebar di seluruh cabang Bank Kalse. Sedangkan di tahun 2016 Bank Kalsel optimis mampu mencapai 15.500 rekening dengan melakukan kegiatan literasi keuangan di sekolah-sekolah, menumbuhkan budaya menabung di masyarakat serta melakukan pengenalan secara komprehensif mengenai tabungan SimPel dan SimPel IB.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Hal tersebut di ungkapan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan Ahimsa saat memberikan sambutan aktivasi SimpPel dan Simpel IB di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (9/11).
"Kita berharap sedikitnya 400 ribu dari 800 ribu siswa menjadi nasabah Simpel," kata Ahimsa.
Dengan setoran tabungan 1000 rupiah perhari, dunia perbankan Kalsel mampu menghimpun 400 juta rupiah tabungan pelajar melalui program ini perharinya.
Dalam upaya pengembangan produk yang dapat memperluas akses keuangan dan mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan, OJK dan Perbankan Kalsel melakukan Aktivasi Tabungan SimPel dan SimPel IB (Syariah) bagi warga negara berusia di bawah 17 tahun atau belum memiliki KTP. Prosesi aktivasi didahului penandatangan kerjasama antara Bank Kalsel dengan sekolah-sekolah.
"Melalui produk tabungan SimPel ini kita minat menabung di kalangan pelajar Kalsel meningkat dan mendorong budaya hemat," kata Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rifat.
SimPel merupakan produk OJK untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan pelajar sekaligus mengajarkan mereka mengelola uang sejak dini, karena bisa di manfaatkan bagi siswa PAUD hingga SMA.
Dengan setoran awal 1000 rupiah untuk SimPel IB dan 5000 rupiah untuk SimPel serta bebas biaya administrasi bulanan dan setoran tabungan minimal 1000 rupiah tentunya sangat mudah bagi pelajar memiliki tabungan ini. Walaupun tidak memiliki bunga tabungan namun di ganti reward melalui program perbankan.
"Sebagai bank daerah, Bank Kalsel harus lebih aktif mendorong aktivasi , sosialisasi dan pengaplikasian SimPel di Kalimantan Selatan," kata Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim.
Se,entara target penghimpunan produk tabungan SimPel Bank Kalsel hingga akhir 2015 adalah sebanyak 5000 rekening siswa yang tersebar di seluruh cabang Bank Kalse. Sedangkan di tahun 2016 Bank Kalsel optimis mampu mencapai 15.500 rekening dengan melakukan kegiatan literasi keuangan di sekolah-sekolah, menumbuhkan budaya menabung di masyarakat serta melakukan pengenalan secara komprehensif mengenai tabungan SimPel dan SimPel IB.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015