Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Wagub Kalsel) H Muhidin mengatakan, desa memiliki peran penting dan strategis bagi kemajuan bangsa dan negara.

Bahkan, sebut dia, desa sebagai unit organisasi pemerintah berhadapan langsung dengan masyarakat.

"Kemandirian desa salah satu syarat  bangsa ini bisa maju. Hadirnya Badan Perwakilan Desa (BPD) sangat dirasakan setiap desa di seluruh wilayah Kalsel,"ujar H Muhidin, pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) II Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Kalsel, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Rabu (9/2).

Menurut dia, sejak tahun 2015 hingga 2021, sejumlah prasaranan di desa telah dibangun melalui dana desa.

"Dana desa berhasil membangun jalan desa lebih dari 8978 km,  119.000 km jembatan, 137 unit pasar desa, terbentuknya 184 unit Bumdes, 924 unit Posyandu dan berbagai sarana prasaranan lainnya menunjang aktivitas perekonomian,"tersngnya.

Dana desa, jelas dia, sebagian besar sudah digunakan di setiap desa masing- masing, berkat pengawasan BPD yang ada di Kalsel.

Sementara, Ketua PABDSI Kalsel H Syahbuddinnor menerangkan, BPD bermartabat memberikan konsep kepada pemerintahan desa, bagaimana menggunakan dana desa dan bisa menggali dana di tingkat desa, sehingga mampu menggerakkan usaha milik desa.

"Pada kesempatan Rakorda ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tanah Laut dan Wakil Gubernur Kalsel. Ini adalah kegiatan rutin persatuan BPD, kami Ingin menciptakan komunikasi yang harmonis, sesama anggota BPD se- Kalsel, agar BPD bisa menghasilkan gagasan untuk Kemajuan BPD di setiap daerah dan bisa menghasilkan program nyata bagi daerah masing-masing,"tandasnya.

Acara dihadiri Bupati Tanah Laut HM Sukamta diikuti dari Kabupaten Kota Baru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, Tapin, Balangan, Batola, HSS, HST, HSU dan Tabalong.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022