Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan berupaya mengembangkan sektor pertanian dan perikanan antara lain bawang merah di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin.


Rencana pengembangan bawang merah dan sektor perikanan tersebut dilakukan setelah adanya nota kesepakatan antara Bank Indonesia dan Kantor Kemenkumham Kalimantan Selatan di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin, Jumat.

Kepala Wilayah Bank Indonesia Kalimantan Selatan Herymurthy Gunawan mengatakan, pengembangan bawang merah dan sektor perikanan tersebut memanfaatkan lahan yang dimiliki lapas.

Para warga binaan, tambah dia, akan diberikan pelatihan budidaya perikanan dan penanaman bawang merah maupun bawang putih sebagai bekal untuk melanjutkan hidup setelah keluar sebagai warga binaan.

"Kita ingin meningkatkan wawasan dan kemampuan bagi warga binaan dengan berbagai program, sehingga pada saat keluar dari Lapas mereka telah memiliki keterampilan untuk bekal melanjutkan hidup," katanya.

Saat ini Bank Indonesia sedang gencar mengembangkan produksi bawang merah dan bawang putih, agar menjadi komuditas andalan, selain padi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Dari berbagai uji coba yang dilakukan oleh BI bersama BPPT, Kalsel memiliki potensi cukup besar untuk pengembangan bawang putih, dan bawang merah.

Selama ini, bawang putih nasional hampir 80 persen masih dipasok dari berbagai negara, sehingga peluang pasar bagi bawang putih di Kalsel masih sangat luas.

Kakanwil Kemenkumham Yunaedi mengatakan, menyambut baik kerja sama dengan Bank Indonesia, karena program tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga binaan sebagai bekal setelah mereka ke luar dari Lapas.

"Target kita hanya melakukan pembinaan dan praktik di lahan yang tersedia, untuk produksinya nanti setelah mereka ke luar dari Lapas," katanya.

Selain diberikan materi bercocok tanam dan perikanan, anggota Lapas juga diberikan bekal keterampilan lainnya, sesuai dengan minat dan bakat para penghuni Lapas.

"Kita ingin, seluruh anggota Lapas, saat keluar dari tempat ini, memiliki kemampuan lebih yang bisa dikembangkan dan ditularkan ke masyarakat sekitar tempat tinggalnya," katanya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015