Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Keberadaan humas dalam pemerintah daerah memiliki peran yang penting dalam memberikan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.
Meningkatkan kemampuan humas dalam memberikan informasi tersebut, Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyelenggarakan kegiatan peningkatan praktisi kehumasan dan jurnalistik yang diikuti oleh humas pemerintah Kabupaten/Kota dan humas SKPD lingkup Pemprov. Kalsel di Wisma Antara, Rabu (21/10).
Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi dalam sambutannya mengatakan 80 persen pemberitaan Antara diisi tentang pembangunan pemerintah.
Saat ini Antara memiliki 34 biro yang tersebar di seluruh Indonesia dan 6 biro internasional di berbagai belahan dunia, untuk itulah Antara memiliki peran yang strategis dalam penyebarluasan informasi. Humas Pemerintah dapat memanfaatkan berita Antara.
Selain itu berita daerah pun bisa didistribusakan melalui antara agar bisa dilihat dunia, "Banyak hal di Kalsel yang dapat menarik perhatian dunia, diantaranya sosial budaya yang unik yang terdapat di Kalsel.
"Seumpama berita tentang seekor bekantan yang dipisahkan dengan induknya tentunya akan menarik perhatian dunia,"katanya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Humas Setda. Prov. Kalsel Drs H Heriansyah MSi mengatakan peran strategis kehumasan khususnya di pemerintah daerah belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal.
Hal tersebut, antara lain disebabkan oleh masih rendahnya SDM kehumasan, keterbatasan penguasaan teknologi informasi, termasuk luasnya informasi yang harus dikelola oleh humas pemerintah daerah.
"Karena itulah diperlukan peningkatan praktisi kehumasan dan sekaligus juga kemahiran dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi agar lahir karya-karya humas yang berkualitas, baik yang disajikan melalui media cetak maupun media elektronik," katanya.
Disampaikannya, dengan adanya kegiatan praktisi kehumasan dan jurnalistik ini para peserta akan lebih terdorong untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menyebarluaskan informasi pembangunan, penyelenggaran pemerintah dan pelayanan masyarakat.
"Kkita berharap agar publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan yang disampaikan melalui berbagau saluran media informasi menyajikan hasil yang berkualitas dan mampu memerikan citra positif bagi pemerintah," tambahnya.
Menghadirkan narasumber Dirkom & PB Hempi N Prajudi, Kadiv Pemberitaan Umum Erafzon, dan Kadiv Meseum & Galeri Foto Jurnalistik Antara, Oscar Matulloh.
Para peserta tampak antusias menggali ilmu tentang bagaimana menjadi humas pemerintah yang baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Meningkatkan kemampuan humas dalam memberikan informasi tersebut, Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyelenggarakan kegiatan peningkatan praktisi kehumasan dan jurnalistik yang diikuti oleh humas pemerintah Kabupaten/Kota dan humas SKPD lingkup Pemprov. Kalsel di Wisma Antara, Rabu (21/10).
Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi dalam sambutannya mengatakan 80 persen pemberitaan Antara diisi tentang pembangunan pemerintah.
Saat ini Antara memiliki 34 biro yang tersebar di seluruh Indonesia dan 6 biro internasional di berbagai belahan dunia, untuk itulah Antara memiliki peran yang strategis dalam penyebarluasan informasi. Humas Pemerintah dapat memanfaatkan berita Antara.
Selain itu berita daerah pun bisa didistribusakan melalui antara agar bisa dilihat dunia, "Banyak hal di Kalsel yang dapat menarik perhatian dunia, diantaranya sosial budaya yang unik yang terdapat di Kalsel.
"Seumpama berita tentang seekor bekantan yang dipisahkan dengan induknya tentunya akan menarik perhatian dunia,"katanya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Humas Setda. Prov. Kalsel Drs H Heriansyah MSi mengatakan peran strategis kehumasan khususnya di pemerintah daerah belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal.
Hal tersebut, antara lain disebabkan oleh masih rendahnya SDM kehumasan, keterbatasan penguasaan teknologi informasi, termasuk luasnya informasi yang harus dikelola oleh humas pemerintah daerah.
"Karena itulah diperlukan peningkatan praktisi kehumasan dan sekaligus juga kemahiran dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi agar lahir karya-karya humas yang berkualitas, baik yang disajikan melalui media cetak maupun media elektronik," katanya.
Disampaikannya, dengan adanya kegiatan praktisi kehumasan dan jurnalistik ini para peserta akan lebih terdorong untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menyebarluaskan informasi pembangunan, penyelenggaran pemerintah dan pelayanan masyarakat.
"Kkita berharap agar publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan yang disampaikan melalui berbagau saluran media informasi menyajikan hasil yang berkualitas dan mampu memerikan citra positif bagi pemerintah," tambahnya.
Menghadirkan narasumber Dirkom & PB Hempi N Prajudi, Kadiv Pemberitaan Umum Erafzon, dan Kadiv Meseum & Galeri Foto Jurnalistik Antara, Oscar Matulloh.
Para peserta tampak antusias menggali ilmu tentang bagaimana menjadi humas pemerintah yang baik.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015