Minyak goreng yang masih langka di ritel modern maupun tradisional menjadi primadona warga saat pemerintah daerah mengadakan pasar murah di Desa Gunung Batu Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan.

Pengunjung pasar murah Nike Rusanti mengatakan, dengan adanya pasar murah ini masyarakat sangat terbantu dikarenakan harga sembako yang sedang naik dan sebagian juga ada yang langka.

"Pasar murah ini tentu saja membantu kami masyarakat disini, meskipun harus mengantre panjang dan berdesak-desakan terutama untuk membeli minyak goreng yang masih tergolong langka," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan Aidinnor, mengungkapkan kegiatan tersebut menindaklanjuti Permendag RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang penyediaan minyak goreng kemasan untuk kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, operasi pasar murah minyak goreng ini juga dilakukan guna menekan kenaikan harga minyak goreng yang terus naik belakangan ini. 

"Minyak goreng kemasan dijual sebesar Rp14 ribu per liternya, meski pembelian dibatasi dengan maksimal dua liter per orang, warga masih terlihat antre demi mendapatkan minyak goreng murah ini," ucap Aidinnor.

Selain itu sebutnya, juga sebagai stabilisasi harga Bapokting lainnya dan meringankan beban masyarakat yang mana kelihatannya barang-barang konsumtif rumah tangga mulai naik. 

Pihaknya berharap, kebijakan minyak goreng satu harga tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang murah dan terjangkau. 

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022