Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Bank Rakyat Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan siap menyalurkan Kredit Usaha Kecil (KUR) sekitar Rp422 miliar lebih untuk masa penyaluran empat bulan mulai Agustus hingga Desember 2015.

Kepala Bagian Bisnis dan Program Bank Rakyat Indonesia Wilayah Kalsel Darmanto di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, pada 2015, KUR yang harus disalurkan di empat provinsi Kalimantan mencapai Rp1 triliun untuk masa penyaluran Agustus hingga Desember.

Khusus Kalsel, kata dia, mendapatkan jatah penyaluran hingga 30 persen dari Rp1 triliun, atau lebih besar dibanding tiga provinsi lainnya.

Hingga 1,5 bulan sejak dimulainya penyaluran KUR, kata Darmanto, pencapaian target penyaluran telah mencapai 30 persen, yang berarti hingga akhir tahun, pihaknya optimistis bisa 100 persen.

Realisasi KUR BRI Kalsel untuk UMKM periode 8 Agustus hingga 9 September sebesar Rp91,8 miliar dari target realisasi Rp306,9 miliar lebih, sedangkan untuk KUR ritel dengan masa penyaluran sama realisasinya Rp21,3 miliar dari total yang harus disalurkan Rp116,7 miliar lebih.

"Karena banyak kemudahan yang telah diberikan, termasuk suku bunga yang turun, maka pencapaian target realisasi KUR hampir tidak ada masalah," katanya.

Menurut Darmanto, KUR menjadi tumpuan baru bagi usaha kecil dan menengah untuk bertahan dan mengembangkan usahanya di tengah krisis ekonomi yang melanda sejak beberapa tahun terakhir.

Suku bunga KUR yang diturunkan pemerintah dari 22 persen ke 12 persen menjadi angin segar bagi para pelaku usaha yang kesulitan mengembangkan usahanya akibat terkendala modal.

Menurut Darmanto, di saat krisis yang terjadi seperti saat ini, UMKM jauh lebih bertahan dibanding usaha besar.

Mempertahankan agar daya tahan UMKM lebih panjang, maka pemerintah menggelontorkan KUR, sehingga industri kecil dan menengah tidak sampai terpuruk.

"Karena tujuannya membantu UMKM maka BRI juga memberikan kemudahan syarat kepada UMKM yang ingin mengakses KUR," katanya.

Beberapa sarat tersebut, antara lain, cukup memiliki usaha yang telah berjalan enam bulan dan surat keterangan usaha dari lurah.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015