Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Perbaikan Ruas Jalan Abdul Azis yang hampir longsor di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan dialokasikan Rp30 Miliar.
Saat meninjau ruas Jalan Abdul Azis, Kamis, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid sempat berbincang dengan beberapa pedagang dan menyatakan alokasi perbaiakan jalan sebesar Rp30 miliar.
Kepala Bidang Bina Karya Dinas Pekerjaan Umum Agus Susiawanto menerangkan karena sifatnya urgen perbaikan Jalan Abdul Azis direncanakan 2016.
"Bupati mengalokasikan Rp30 Miliar dan direncanakan pengerjaan 2016 karena sifatnya urgen," Ujar Agus.
Agus mengatakan Jalan Abdul Azis satu-satunya jalan satu arah akses ke Pasar Induk Kota Amuntai sehingga perlu segera perbaikan.
"Sejak 2006 tekstur tanah sudah diteliti dan hasilnya jenis kontruksi yang tepat kita kerjakan nanti yakni kontruksi fail klip,"terang Agus.
Agus memaparkan kontruksi fail klip bisa dibayangkan sebagai pembuatan jembatan beton didaratan.
Kontruksi ini, katanya dimaksudkan agar kondisi jalan tetap kokoh meski lokasinya dibantaran sungai alias tidak longsor lagi, disamping diharapkan berfungsi membendung air sungai tidak meluber ke dalam Kota Amuntai saat musim banjir tiba.
Hingga kini sebagian pedagang masih berjualan di tepi Ruas Jalan Abdul Azia meski kondisi jalan sudah retak dan miring ke arah sungai.
Pedagang masih belum bersedia direlokasi karena belum menyetujui beberapa opsi lokasi baru yang ditawarkan Pemerintah Daerah HSU.
Pemerintah terus berupaya mencarikan lokasi pindah yang strategis bagi pedagang agar perbaikan jalan bisa dilaksanakan di 2016./Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Saat meninjau ruas Jalan Abdul Azis, Kamis, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid sempat berbincang dengan beberapa pedagang dan menyatakan alokasi perbaiakan jalan sebesar Rp30 miliar.
Kepala Bidang Bina Karya Dinas Pekerjaan Umum Agus Susiawanto menerangkan karena sifatnya urgen perbaikan Jalan Abdul Azis direncanakan 2016.
"Bupati mengalokasikan Rp30 Miliar dan direncanakan pengerjaan 2016 karena sifatnya urgen," Ujar Agus.
Agus mengatakan Jalan Abdul Azis satu-satunya jalan satu arah akses ke Pasar Induk Kota Amuntai sehingga perlu segera perbaikan.
"Sejak 2006 tekstur tanah sudah diteliti dan hasilnya jenis kontruksi yang tepat kita kerjakan nanti yakni kontruksi fail klip,"terang Agus.
Agus memaparkan kontruksi fail klip bisa dibayangkan sebagai pembuatan jembatan beton didaratan.
Kontruksi ini, katanya dimaksudkan agar kondisi jalan tetap kokoh meski lokasinya dibantaran sungai alias tidak longsor lagi, disamping diharapkan berfungsi membendung air sungai tidak meluber ke dalam Kota Amuntai saat musim banjir tiba.
Hingga kini sebagian pedagang masih berjualan di tepi Ruas Jalan Abdul Azia meski kondisi jalan sudah retak dan miring ke arah sungai.
Pedagang masih belum bersedia direlokasi karena belum menyetujui beberapa opsi lokasi baru yang ditawarkan Pemerintah Daerah HSU.
Pemerintah terus berupaya mencarikan lokasi pindah yang strategis bagi pedagang agar perbaikan jalan bisa dilaksanakan di 2016./Eddy Abdillah
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015