Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid mengatakan pembangunan atau rehab jembatan didaerahnya diupayakan dalam bentuk rangka baja dengan aspal hotmix diatasnya.


"Kita upayakan setiap pembokaran jembatan ulin di Kabupaten HSU dibangun kembali dengan rangka baja dengan pengaspalan hot mix yang anggarannya sebagian besar dari APBN," ujar Wahid di Amuntai, Kamis.

Wahid berharap dengan pembangunan jembatan rangka lebih permanen, sehingga lebih ekonomis dan tahan lama serta mampu menggerakan perekonomian secara lebih luas.

Jika Jembatan dibuat rangka baja, Kata Wahid selain tahan kuat dan tahan lama juga semua jenis kendaraan bisa lewat untuk melancarkan perekonomian masyarakat dan pembangunan.

Wahid menargetkan sebanyak lima buah jembatan rangka baja tuntas dikerjakan pada 2016 yang anggarannya sebagian besar dari dana APBN.

"Ada lima buah jembatan yang kondisinya mulai rawan dilintasi kendaraan roda empat sehingga harus direhab total menjadi rangka baja," terangnya.

Salah satu jembatan di Desa Sungai Limas bahkan telah ambruk saat dilintasi truk pengangkut kayu, mengakibatkan truk terbalik dan jatuh ke sungai.

Jembatan yang direhab yakni Jembatan Pasar Sabtu-Banyu Hirang, Jembatan Bayur-Pasar Candi Sungai Malang, Jembatan Hambuku, Jembatan Sungai Limas dan jembatan Tangga Ulin -Pasar Amuntai.

Kecuali jembatan Tangga Ulin -Pasar Amuntai, kata Wahid semua jembatan menggunakan dana APBN 2015.

Masyarakat khususnya pengguna jalan apalagi kendaraan berat sementara diminta berhati-hati melintasi lima buah jembatan ini.

"Sementara kita pasang rambu bagi masyarakat dan pengguna jalan khususnya kendaraan berat agar berhati-hati saat melintasi jembatan karena kondisinya agak rawan," Kata Wahid.

Saat meninjau perbaikan Jembatan Sungai Limas-Pihaung yang ambruk Selasa kemaren, Wahid menilai pembangunan jembatan itu sudah tepat dan memang sudah direncanakan karena pengaspalan jalan desa dikedua sisi jembatan sudah selesai.

Bupati meminta Dinas Pekerjaan Umum agar memaksimalkan pembangunan jembatan di kawasan pertanian yang berdekatan dengan alur sungai agar berfungsi ganda sebagai pintu air untuk pengairan irigasi.

"Pemerintah memohon dukungan dan do'a restu dari masyarakat, agar setiap tahun daerah kita mendapat alokasi dana pusat cukup besar guna membangun jembatan rangka baja dan infrasturktur lainnya," kata Wahid./Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015