Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Muhammad Noor, didampingi Kepala Inspektorat HSS, Rusmajaya, memimpin rapat monitoring dan evaluasi capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), di Aula Inspekturat HSS.

Ia mengatakan, rapat evaluasi terkait progres MCP untuk Kabupaten HSS, HSS telah di posisi teratas di Kalimantan Selatan (Kalsel dengan indeks 91.36 persen. Dan tadi ada beberapa peluang untuk tetap bisa dilakukan dengan melengkapi dokumen-dokumen, agar nilai lebih baik lagi dari sekarang.

Baca juga: Pemkab HSS siapkan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun

“Mudah-mudahan ditanggal 14 Januari 2022 nanti, beberapa indikator pada pengadaan barang dan jasa, pengawasan APIP dan tata kelola keuangan desa, dapat kita lengkapi lagi, agar dapat menaikkan lagi nilai indeks sampai dengan capaian 94 persen,” katanya, Senin (10/1).

Dijelaskan dia, semua pihaknya tentunya akan berusaha terus untuk memperbaiki sistem yang dimonitor KPK RI, di dalam rapat mendiskusikan mengenai capaian MCP yang meliputi indikator-indikator tertentu.

Selain itu, untuk menyamakan persepsi dan agar memenuhi progress yang akan dicapai dengan harapan agar lebih baik lagi,  serta dengan sudah mencapai indeks 91,36 persen ini telah menempatkan HSS di indeks tertinggi di Kalsel, dibandingkan kabupaten atau kota lainnya.

Baca juga: Penyederhaan birokrasi melalui pengalihan jabatan struktural ke fungsional

Turut hadir, pejabat di OPD terkait, yakni Inspektorat HSS, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, BKPSDM, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

Juga Dinas PMPTSP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas PUTR, Dispera KPLH, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta Bagian Organisasi dan Bagian Hukum Setda HSS.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022