Sea Threshold (ambang batas laut) sebuah dance film produksi 2021 dari Bias Studio karya Gita Kinanthi dan Ahmad Maulana ekspresikan lingkungan laut di Kalimantan Selatan. 

Sea Threshold adalah pemenang open category di ajang Brunei Film Blitz 2021 yang diumumkan pada akhir Desember lalu, kata  Gita, dosen program studi Pendidikan Seni Tari STKIP PGRI Banjarmasin . 


Ajang perfilaman internasional itu digaungi oleh juri dari India, Indonesia, Filipina, dan Zambia. Dari 17 film, Sea Threshold terpilih sebagai perwakilan satu satunya dari Indonesia. 

Mengenal lebih dekat, karya kolaborasi dengan Sanggar Seni Citra Luhur Budaya Banua (S2CLB2) itu mengambil latar pantai Pagatan di Kabupaten Tanah Bumbu. 

Kondisi pantai, imajinasi tentang perasaan pantai sebagai batas laut bersinergi dengan tradisi masyarakat setempat, tertuang dalam film berdurasi 15 menit itu. 

Tahu sendiri bagaimana kondisi pantai di sana, rusak. Kata Gita isu lingkungan kerap menjadi konsumsi yang mudah dicerna masyarakat. Maka, dalam film diperlihatkan sosok penari berkostum hitam, dengan jala dan sampah. 

Ekspresi kesengsaraan dengan gerak mendayu hingga meronta di pantai, digambarkan dalam film tersebut. Adegan, tujuh penari terkubur pasir dengan wajah dipermukan melengkapi kesan di film itu. 

“Karya ini mengisahkan tentang sinergitas kondisi alam pantai Pagatan dengan masyarakatnya, hadir pula tradisi seremoni Mappanretasi sebagai upacara memberi hadiah kepada laut, bentuk rasa syukur masyarakat terhadap hasil laut,” ujar Gita.

Adegan terakhir tampak dua sosok penari sebagai kekuatan pantai yang menari tenang dan damai bersama penari pasir dan anak-anak yang bermain di pantai. 

“Nilai karya ini tidak sekedar disampaikan dengan koreografi, ilustrasi musik, kostum, susunan visual, namun dapat dijumpai dari setiap simbol-simbol di setiap alur yang disuguhkan,” ujarnya. 

Pesan komunikatif terhadap keseimbangan antara kehidupan manusia dan alamnya, menurut dia, tertuang dalam film Sea Threshold.

Mengingat kurang eksisnya perfilman di Kalsel, harapan Gita, pelaku seni dapat mengembangkan diri dan berani mencoba hal baru melalui kearifan lokalnya sebagai wujud melestarikan seni dan budaya Banua.

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022