Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan posko penanggulangan kebakaran terutama di kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan di kota itu.


"Pembentukan posko diperlukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan semak yang masih muncul," kata Penjabat Wali Kota Banjarbaru Martinus di Banjarbaru, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya akan membentuk posko pada dua kawasan rawan kebakaran yakni di Kelurahan Syamsudin Noor dan Kelurahan Guntung Payung.

Posko yang efektif beroperasi hingga kebakaran lahan dan semak berkurang diisi belasan petugas yang berjaga secara bergantian sehingga bisa mengetahui kondisi sekitar.

"Keberadaan petugas yang akan berjaga bergantian memudahkan upaya pemadaman secara cepat dan tepat apabila terjadi kebakaran lahan dan semak," ucapnya.

Dijelaskan, dua wilayah kelurahan tersebut posisinya berdekatan dengan Bandar Udara Syamsudin Noor yang terletak di Kelurahan Syamsudin Noor dan sering dilanda kabut asap.

"Kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara akibat kebakaran lahan dan semak sehingga itu harus dihentikan agar penerbangan tidak terganggu," ungkapnya.

Menurut dia, pembentukan posko pada dua kelurahan yang berdekatan dengan bandara sangat diperlukan agar pemadaman kebakaran lahan dan semak cepat dilakukan.

"Langkah yang dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo saat datang ke Banjarbaru Rabu (23/9) dan meminta kawasan bandara bebas kabut asap," ujar dia.

Dikatakan, langkah lain yang telah dilakukan adalah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh pemilik lahan kosong agar menjaga aset miliknya tersebut.

"Pemilik lahan kosong diimbau untuk menjaga lahannya dan tidak membiarkan terbakar sehingga tidak menjadi pemicu munculnya kabut asap," katanya.

Sementara itu, sejak satu minggu terakhir kabut asap di Kota Banjarbaru sudah hilang karena berkurangnya titik api di samping hujan cukup deras yang mengguyur kota itu.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015