Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Perusahaan Air Minum Daerah Bandarmasih Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan menyuplai air bersih untuk pedagang air bersih yang menggunakan kelotok.
Direktur PDAM Bandarmasih Muslih di Banjarmasin Senin mengatakan air bersih untuk pedagang dengan menggunakan kelotok bakal disuplai dengan mobil tangki PDAM.
"Kita akan siapkan lokasinya sehingga suplai terhadap pedagang air bersih dengan kelotok bisa lebih mudah," katanya.
Suplai air bersih tersebut dilakukan setelah PDAM menetapkan ketentuan sejak Senin (5/10) masyarakat tidak boleh lagi menjual kembali air PDAM ke pedagang keliling maupun masyarakat sekitar.
Larangan menjual kembali air PDAM tersebut berlaku selama suplai PDAM ke beberapa wilayah di Banjarmasin mengalami gangguan.
"Selama kondisi krisis air bersih ini masih berlangsung, maka tidak boleh ada masyarakat yang menjual kembali air PDAM ke pihak lain," katanya.
Ketentuan tersebut berlaku setelah warga Alalak Utara, Tengah, dan sekitarnya mengeluh sejak satu bulan terakhir tidak mendapatkan air bersih.
Hal itu terjadi karena suplai PDAM yang berkurang dan keberadaan oknum masyarakat yang menggunakan pompa mesin air besar untuk menyedot air yang akan dijual kembali sehingga menghambat penyaluran ke rumah pelanggan lainnya.
Pedagang-pedagang air dengan kelotok tersebut, biasanya akan melayani kebutuhan air bersih di daerah pinggiran sungai Barito seperti daerah Sungai Musang, Bakambat dan lainnya, yang sejak beberapa bula terakhir, juga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, warga Alalak mengancam untuk membawa penjabat Wali Kota Banjarmasin dan Ketua DPRD untuk menginap di rumah penduduk, sehingga mereka ikut merasakan bagaimana susahnya hidup tanpa air bersih.
Menanggapi hal tersebut, PDAM langsung mengerahkan armada tangki air bersih, untuk dibagikan kepada masyarakat Kota Banjarmasin.
Pada Senin (5/10) pagi, iring-iringan mobil tanki membawa air bersih, masuk ke seluruh wilayah di Alalak, untuk menyuplai kebutuhan air di daerah tersebut.
Selain menyuplai langsung dengan tangki, Muslih juga berjanji, akan membagi suplai air bersih PDAM ke daerah Alalak, walaupun secara bergiliran, misalnya malam hari.
"Insya Allah pada malam hari, air bisa mengalir di Alalak, dan beberapa daerah lainnya yang mengalami krisis air bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Direktur PDAM Bandarmasih Muslih di Banjarmasin Senin mengatakan air bersih untuk pedagang dengan menggunakan kelotok bakal disuplai dengan mobil tangki PDAM.
"Kita akan siapkan lokasinya sehingga suplai terhadap pedagang air bersih dengan kelotok bisa lebih mudah," katanya.
Suplai air bersih tersebut dilakukan setelah PDAM menetapkan ketentuan sejak Senin (5/10) masyarakat tidak boleh lagi menjual kembali air PDAM ke pedagang keliling maupun masyarakat sekitar.
Larangan menjual kembali air PDAM tersebut berlaku selama suplai PDAM ke beberapa wilayah di Banjarmasin mengalami gangguan.
"Selama kondisi krisis air bersih ini masih berlangsung, maka tidak boleh ada masyarakat yang menjual kembali air PDAM ke pihak lain," katanya.
Ketentuan tersebut berlaku setelah warga Alalak Utara, Tengah, dan sekitarnya mengeluh sejak satu bulan terakhir tidak mendapatkan air bersih.
Hal itu terjadi karena suplai PDAM yang berkurang dan keberadaan oknum masyarakat yang menggunakan pompa mesin air besar untuk menyedot air yang akan dijual kembali sehingga menghambat penyaluran ke rumah pelanggan lainnya.
Pedagang-pedagang air dengan kelotok tersebut, biasanya akan melayani kebutuhan air bersih di daerah pinggiran sungai Barito seperti daerah Sungai Musang, Bakambat dan lainnya, yang sejak beberapa bula terakhir, juga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, warga Alalak mengancam untuk membawa penjabat Wali Kota Banjarmasin dan Ketua DPRD untuk menginap di rumah penduduk, sehingga mereka ikut merasakan bagaimana susahnya hidup tanpa air bersih.
Menanggapi hal tersebut, PDAM langsung mengerahkan armada tangki air bersih, untuk dibagikan kepada masyarakat Kota Banjarmasin.
Pada Senin (5/10) pagi, iring-iringan mobil tanki membawa air bersih, masuk ke seluruh wilayah di Alalak, untuk menyuplai kebutuhan air di daerah tersebut.
Selain menyuplai langsung dengan tangki, Muslih juga berjanji, akan membagi suplai air bersih PDAM ke daerah Alalak, walaupun secara bergiliran, misalnya malam hari.
"Insya Allah pada malam hari, air bisa mengalir di Alalak, dan beberapa daerah lainnya yang mengalami krisis air bersih," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015