Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin optimistis pertumbuhan ekonomi provinsinya meningkat Tahun 2022.
Sikap optimistis itu dia kemukakan saat "podcast" atau mengisi rubrik "bapanderan santai" di Kantor Biro Antara Kalsel - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri/Kayu Tangi Banjarmasin, Kamis (6/1/22).
Politikus muda yang cukup energik dan visioner itu mengemukakan beberapa alasan optimistis pertumbuhan ekonomi Kalsel meningkat pada 2022 antara lain dengan mulai melandai pandemi COVID-19 di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota.
Selain itu, dukungan sumber daya yang tidak hanya pada sumber daya alam (SDA) berupa hasil tambang, tapi juga pertanian dan perkebunan yang terus berkembang.
Menurut dia, provinsinya memiliki sumber daya pertanian dan perkebunan yang cukup potensial dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kalsel
"Hanya saja sumber daya pertanian dan perkebunan yang cukup potensial tersebut belum terkelola maksimal," ujarnya sembari menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kalsel Tahun 2021 hanya 3,6 persen.
"Ke depan kita menginginkan pertumbuhan ekonomi Kalsel 4 - 6,5 persen. Insya Allah target itu tercapai asalkan sistem kolaborasi antarpihak terkait berjalan sebagaimana mestinya," demikian Bang Dhin.
Acara Bapandiran Santai Wakil Dewan provinsi itu dengan Kepala Biro Antara Kalsel Nurul Aulia Badar dengan topik prospektif pertumbuhan ekonomi provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada Tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sikap optimistis itu dia kemukakan saat "podcast" atau mengisi rubrik "bapanderan santai" di Kantor Biro Antara Kalsel - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri/Kayu Tangi Banjarmasin, Kamis (6/1/22).
Politikus muda yang cukup energik dan visioner itu mengemukakan beberapa alasan optimistis pertumbuhan ekonomi Kalsel meningkat pada 2022 antara lain dengan mulai melandai pandemi COVID-19 di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota.
Selain itu, dukungan sumber daya yang tidak hanya pada sumber daya alam (SDA) berupa hasil tambang, tapi juga pertanian dan perkebunan yang terus berkembang.
Menurut dia, provinsinya memiliki sumber daya pertanian dan perkebunan yang cukup potensial dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kalsel
"Hanya saja sumber daya pertanian dan perkebunan yang cukup potensial tersebut belum terkelola maksimal," ujarnya sembari menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kalsel Tahun 2021 hanya 3,6 persen.
"Ke depan kita menginginkan pertumbuhan ekonomi Kalsel 4 - 6,5 persen. Insya Allah target itu tercapai asalkan sistem kolaborasi antarpihak terkait berjalan sebagaimana mestinya," demikian Bang Dhin.
Acara Bapandiran Santai Wakil Dewan provinsi itu dengan Kepala Biro Antara Kalsel Nurul Aulia Badar dengan topik prospektif pertumbuhan ekonomi provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada Tahun 2022.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022