Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menargetkan sebanyak 219 desa dalam jangka waktu dua tahun lagi akan memiliki pos kesehatan desa atau Poskesdes.
Kepala Dinas Kesehatan drg Isnur Hatta di Amuntai Sabtu mengatakan sesuai Dokumen rencana strategis (Renstra) Dinas Kesehatan 2013-2017 bahwa target di akhir 2017 semua poskesdes terbangun di setiap desa.
Pembangunan Poskesdes ini akan diprioritaskan di Desa terpencil dan sangat terpencil.
"Masih ada 26 desa terpencil dan 4 desa sangat terpencil yang belum memiliki poskesdes sehingga wilayah ini kita prioritaskan dibangun lebih dahulu dengan perencanaan pembangunan bertahap," Ujar Isnur.
Isnur mengatakan dari 86 poskesdes yang ada saat ini sebagian besar yakni sebanyak 68 buah dibangun di desa yang masuk kategori biasa, sedang 32 desa terpencil baru dibangun 6 poskesdes dan desa sangat terpencil yang berjumlah 16 desa sudah dibangun 12 poskesdes.
Prioritas membangun poskesdes di desa terpencil ini, kata Isnur agar pelayanan kesehatan lebih merata, sehingga masyarakat terpencil tidak perlu jauh mendatangi tempat layanan kesehatan.
Keberadaan tempat pelayanan itu, lanjutnya akan berpengaruh terhadap keberadaan tenaga kesehatan serta akses pelayanan kesehatan penduduk setempat.
Dijelaskan, HSU saat ini memiliki sebanyak 31 dokter umum, 8 dokter spesialis, 6 dokter gigi, 259 bidan, 226 perawat, 41 sarjana kesehatan masyarakat, 38 sanitarian, 31 ahli gizi, 14 apoteker dan lainnya.
"Penambahan poskesdes tentu diperlukan penambahan tenaga medis dan kesehatan yang juga disiapkan secara bertahap,"pungkasnya./Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Kesehatan drg Isnur Hatta di Amuntai Sabtu mengatakan sesuai Dokumen rencana strategis (Renstra) Dinas Kesehatan 2013-2017 bahwa target di akhir 2017 semua poskesdes terbangun di setiap desa.
Pembangunan Poskesdes ini akan diprioritaskan di Desa terpencil dan sangat terpencil.
"Masih ada 26 desa terpencil dan 4 desa sangat terpencil yang belum memiliki poskesdes sehingga wilayah ini kita prioritaskan dibangun lebih dahulu dengan perencanaan pembangunan bertahap," Ujar Isnur.
Isnur mengatakan dari 86 poskesdes yang ada saat ini sebagian besar yakni sebanyak 68 buah dibangun di desa yang masuk kategori biasa, sedang 32 desa terpencil baru dibangun 6 poskesdes dan desa sangat terpencil yang berjumlah 16 desa sudah dibangun 12 poskesdes.
Prioritas membangun poskesdes di desa terpencil ini, kata Isnur agar pelayanan kesehatan lebih merata, sehingga masyarakat terpencil tidak perlu jauh mendatangi tempat layanan kesehatan.
Keberadaan tempat pelayanan itu, lanjutnya akan berpengaruh terhadap keberadaan tenaga kesehatan serta akses pelayanan kesehatan penduduk setempat.
Dijelaskan, HSU saat ini memiliki sebanyak 31 dokter umum, 8 dokter spesialis, 6 dokter gigi, 259 bidan, 226 perawat, 41 sarjana kesehatan masyarakat, 38 sanitarian, 31 ahli gizi, 14 apoteker dan lainnya.
"Penambahan poskesdes tentu diperlukan penambahan tenaga medis dan kesehatan yang juga disiapkan secara bertahap,"pungkasnya./Eddy Abdillah
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015