Sehari menjelang puncak hari jadi (harjad), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Harjad ke-62 Kabupaten Barito Kuala (Batola) bertema “Simpun Gawi 2022”, Senin (3/1).
Mengenakan pakain Banjar motif khas Batola berwarna kuning berpadu hijau para petinggi kabupaten beserta anggota dewan mengisi kegiatan rapat dengan sejumlah rangkaian diantaranya, penandatanganan sejumlah prasasti seperti balai penyuluhan KB Kecamatan Jejangkit dan Mekarsari, Gedung Perawatan Dalam Alamanda dan Gedung Perawatan Kelas 1 dan 2 Teratai RSUD Abdul Aziz Marabahan, dan Gedung Puskesmas Kecamatan Barambai.
Selanjutnya, penyerahan tali asih kepada 17 ahli waris penuntut terbentuknya kabupaten, pemberian penghargaan kepada desa/kelurahan tercepat pelunasan PBB-P2 tahun 2021, pemberian penghargaan kepada kades/lurah yang inovatif dan memotivasi warga dalam penagihan dan pembayaran PBB-P2 tahun 2021, dan pemberian penghargaan kepada kecamatan yang lunas PBB-P2.
Selain itu, rapat juga berisi pemberian hadiah pengusaha hotel, restoran dan sarang burung walet terbaik dalam pembayaran pajak, pemberian penghargaan kepada SKPD pengelolaan penerimaan retribusi terbaik, penyerahan sertipikat BMD dari Kepala BPN kepada bupati, pemberian penghargaan kepadaa qori trio golongan dewasa pada MTQ suara emas V tingkat Provinsi Kalsel, pemberian penghargaan kepada SKPD pengelola website terbaik.
Kemudian, penyerahan DPA Tahun 2022 secara simbolis, penyerahan secara simbolis mobil prokes kepada Diskes Batola, hingga pemberian penghargaan pencapaian 70 persen vaksinasi dosis 1 bagi kecamatan dan desa.
Rapat Paripurna tersebut bukan mengutamakan penjelasan dan pemandangan umum fraksi seperti biasa, namun beragenda utama mengenang sejarah lahirnya Kabupaten Berjuluk Bumi Ije Jela.
Karenanya dalam rangkaian acaranya juga diisi pembacaan riwayat singkat Kabupataen Barito Kuala yang dibacakan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS mengucapkan terima kasih kepada dewan yang terhormat yang menggelar Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-62 Tahun 2020 Kabupaten Batola.
Dalam sambutannya, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga menyampaikan penjelasan terhadap capaian indikator makro pembangunan maupun beberapa capaiaan lainnya selama kurun waktu empat tahun dua bulan menjabat bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Diantara capaian yang sampaikan Noormiliyani, mulai pendapatan perkapita, indeks gini rasio, indeks reformasi birokrasi, indeks kepuasan masyarakat dan nilai SAKIP, hasil survey penilaian integritas (SPI), capaian ketersediaan infrastruktur perdesaan dan infrastruktur perkotaan, indeks pembangunan manusia, angka harapan lama sekolh, angka rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup dan tingkat kemiskinan.
Dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi, tutur Noormiliyani, terus dilakukan pengembangan UMKM, optimalisasi sumber pendapatan daerah, pemanfaatan APBD secara tepat sasaran dan efisien di samping melaksanakan program nasional seperti pemberian subsidi bantuan sosial secara tunai.
Di kesempatan rapat paripurna, bupati perempuan pertama di Kalsel ini juga menyampaikan program Kutabamara (program pembuatan jalan yang menghubungkan Kecamatan Kuripan, Tabukan, Bakumpai, dan Marabahan), program bedah kampung terintegrasi (BKT), Jejangkit Ecopark, Program Permata Bunda (Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Anak Balita).
Yang menarik, di penghujung sambutannya, isteri anggota DPRD Provinsi Kalsel H Hasanuddin Murad ini juga menyampaikan rasa syukur atas capaian 70 persen vaksinasi COVID-19 dosis satu di Kabupaten Batola.
“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Komandan Kodim 1005 Batola beserta jajaran, Kapolres beserta jajaran, para kepala dinas/badan, para camat, para kades, dan seluruh pihak yang terlibat,” ucapnya.
Ucapan terkhusus juga disampaikan bupati kepada para dokter dan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam memerangi COVID-19.
“Dengan tercapainya 70 persen vaksinasi ini kita berharap herd immunity di Kabupaten Barito Kuala bisa terwujud,” harap Noormiliyani.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Saleh dan Wakil Ketua Agung Purnomo serta Hj Arpah itu dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, para anggota DPRD, para anggota Forkopimda, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, para pimpinan SKPD, para camat, para Sekretaris SKPD, Kabag, para pimpinan organisasi wanita, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, para alim ulama, guru agama, tokoh agama, para kades, pemuda, para ahli penuntut dan pendiri kabupaten, serta undangan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Harjad ke-62 Kabupaten Barito Kuala bertema “Simpun Gawi 2022”, Senin (3/1).Foto:Antaranews Kalsel/Prokopimda Batola.
