Polresta Banjarmasin berhasil menjaga kondusifitas sepanjang 2021 di ibukota provinsi Kalimantan Selatan termasuk sukses mengamankan agenda besar rangkaian Pilkada serentak hingga dilanjutkan pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pilgub Kalsel dan Pilwali Banjarmasin.
Hal itu dikatakan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat rilis akhir tahun 2021 di Rupatama Mapolresta Banjarmasin hari ini. Diakui dia, tahun ini menjadi tugas berat jajarannya ketika Pilkada serentak 2020 untuk pemilihan gubernur dan walikota harus berlanjut ke PSU.
"Potensi gesekan tentunya pasti ada, namun kita berupaya keras agar daerah ini tetap aman dan kondusif melalui pendekatan dan deteksi dini yang terus dilakukan, hasilnya pesta demokrasi bisa berjalan lancar tanpa insiden berarti," katanya.
Sementara dari sisi tindak pidana, tahun ini ada 974 kasus ditangani turun 17 persen dibanding 2020 yang mencapai 1.172 kasus.
Untuk kejahatan konvensional 767 kasus turun 202 kasus atau 21 persen dari tahun lalu 969 kasus. Sedangkan transnasional ada 207 kasus naik 4 kasus atau 2 persen dibanding tahun lalu 203 kasus.
Rachmat memaparkan pula satu kasus menonjol yang terjadi yaitu mutilasi penggal kepala pada 2 Juni 2021 di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Barat.
Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, tim berhasil mengungkapnya hanya dalam waktu 12 jam setelah korban ditemukan. Pelaku berinisial HP (39) pada Selasa (28/12) divonis pidana penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin.
"Pengungkapan yang cepat ini mendapat apresiasi bahkan sampai Mabes. Saya salut kerja tim Sat Reskrim dan Polsek jajaran yang dibantu Polda Kalsel juga hingga penghargaan saya berikan," tutur
Rachmat.
Kemudian prestasi gemilang juga berhasil ditorehkan Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Mars Suryo Kartiko yang memimpin pengungkapan 135,02 kilogram sabu-sabu pada 11 Juni 2021.
Jumlah sitaan barang bukti narkotika ini jadi sejarah dan rekor tangkapan terbesar untuk Polres jajaran Polda Kalsel hingga diganjar Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto penghargaan pada 28 Juni 2021.
Rachmat berterima kasih kepada 833 personel Polresta Banjarmasin atas dedikasi dan pengabdiannya sepanjang 2021 hingga bisa mengawal kondusifitas kota ini sekaligus menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak pidana.
"Meski di tengah pandemi, anggota tetap semangat bekerja bahkan program vaksinasi berhasil mencapai target 70 persen sebelum akhir tahun berkat kerja keras kita bersama TNI membantu pemda," timpal Rachmat.
Dalam rilis tersebut, turut mendampingi Kapolresta di antaranya Kabag Ops Kompol Irwan Kurniadi, Kasat Lantas Kompol Gustaf Adolf Mamuaya dan Kasat Intelkam AKP Asep Danu Hudaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Hal itu dikatakan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat rilis akhir tahun 2021 di Rupatama Mapolresta Banjarmasin hari ini. Diakui dia, tahun ini menjadi tugas berat jajarannya ketika Pilkada serentak 2020 untuk pemilihan gubernur dan walikota harus berlanjut ke PSU.
"Potensi gesekan tentunya pasti ada, namun kita berupaya keras agar daerah ini tetap aman dan kondusif melalui pendekatan dan deteksi dini yang terus dilakukan, hasilnya pesta demokrasi bisa berjalan lancar tanpa insiden berarti," katanya.
Sementara dari sisi tindak pidana, tahun ini ada 974 kasus ditangani turun 17 persen dibanding 2020 yang mencapai 1.172 kasus.
Untuk kejahatan konvensional 767 kasus turun 202 kasus atau 21 persen dari tahun lalu 969 kasus. Sedangkan transnasional ada 207 kasus naik 4 kasus atau 2 persen dibanding tahun lalu 203 kasus.
Rachmat memaparkan pula satu kasus menonjol yang terjadi yaitu mutilasi penggal kepala pada 2 Juni 2021 di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Barat.
Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, tim berhasil mengungkapnya hanya dalam waktu 12 jam setelah korban ditemukan. Pelaku berinisial HP (39) pada Selasa (28/12) divonis pidana penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin.
"Pengungkapan yang cepat ini mendapat apresiasi bahkan sampai Mabes. Saya salut kerja tim Sat Reskrim dan Polsek jajaran yang dibantu Polda Kalsel juga hingga penghargaan saya berikan," tutur
Rachmat.
Kemudian prestasi gemilang juga berhasil ditorehkan Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Kompol Mars Suryo Kartiko yang memimpin pengungkapan 135,02 kilogram sabu-sabu pada 11 Juni 2021.
Jumlah sitaan barang bukti narkotika ini jadi sejarah dan rekor tangkapan terbesar untuk Polres jajaran Polda Kalsel hingga diganjar Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto penghargaan pada 28 Juni 2021.
Rachmat berterima kasih kepada 833 personel Polresta Banjarmasin atas dedikasi dan pengabdiannya sepanjang 2021 hingga bisa mengawal kondusifitas kota ini sekaligus menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak pidana.
"Meski di tengah pandemi, anggota tetap semangat bekerja bahkan program vaksinasi berhasil mencapai target 70 persen sebelum akhir tahun berkat kerja keras kita bersama TNI membantu pemda," timpal Rachmat.
Dalam rilis tersebut, turut mendampingi Kapolresta di antaranya Kabag Ops Kompol Irwan Kurniadi, Kasat Lantas Kompol Gustaf Adolf Mamuaya dan Kasat Intelkam AKP Asep Danu Hudaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021