Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan terus mengawal perbaikan jembatan Paringin dan pemeliharaan jalan warga yang rusak akibat truk bertonase besar yang melintas.
"Kami terus mengawasi pengerjaan proyek jembatan dan pemeliharaan jalan yang rusak, aksi hari ini kami lakukan menindaklanjuti RDP yang kami gelar dengan pihak kontraktor dan PT Conch beberapa waktu lalu," kata Ketua Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana di Paringin, Jum'at.
Erly menyebutkan, pihaknya merasa senang karena jalan yang berlubang sudah mulai ditimbun material berupa batu, yang disalurkan oleh pihak PT Conch tersebut.
Selain itu tambah dia, PT Conch juga sudah menepati janjinya untuk membantu pemeliharaan jalan alternatif warga yang mengalami kerusakan cukup parah, akibat dilalui truk bertonase besar yang dominan dilintasi angkutan semen dari PT Conch.
Erly juga mengungkapkan, sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor pemegang proyek perbaikan jembatan, serta sudah menyampaikan hal tersebut kepada Balai Jalan Provinsi Kalsel terkait molornya pengerjaan perbaikan jembatan.
“Namun dalam hal ini, kami cuma bisa menyampaikan saja dan tidak bisa membantu lebih banyak untuk mengambil keputusan. Karena ini bukan wewenang kami, melainkan wewenang pihak provinsi untuk pelaksanaan proyek jembatan ini,” ungkapnya.
Pihaknya sangat berharap, dengan adanya desakan dari DPRD pengerjaan proyek jembatan ini segera rampung. Karena molornya perbaikan jembatan ini sangat berdampak pada aktivitas dan roda ekonomi warga Balangan.
Sementara itu, kontraktor perbaikan jembatan Paringin Cakra, mengatakan pihaknya sudah mendatangkan alat berat berupa ekskavator pada 21 Desember lalu dan menambah tenaga kerja sebanyak 22 orang untuk percepatan pengerjaan jembatan Paringin, sesuai arahan dari Komisi III DPRD Balangan.
“Saya sangat berharap dengan ditambahnya tenaga kerja dan didukung dengan cuaca yang tidak ekstrem lagi, mudah-mudahan Januari 2022 bisa rampung proyek jembatan ini,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021