Di tengah pandemi COVID-19 yang masih mwlanda, tanggungjawab sosial Adaro tidak hanya dihadirkan melalui program CSR di masyarakat, namun Adaro juga berbagi pengalaman berharga mengenai kontribusinya sebagai sektor swasta.

 Adaro turut menyumbang buah pikirannya dan berbagi, salah satunya melalui kisah keberhasilan Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Tabalong di level kabupaten, provinsi, nasional bahkan Internasional.

Cerita sukses Deklarasi Kabupaten Tabalong ODF (Open Defecation Free) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan dilaksanakan pada Oktober 2020 menggema di seluruh nusantara.

Adaro sebagai salah satu pelaku sejarah kesuksesan ini mendapat perhatian besar dari Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat. Jalinan “mesra” kemitraan antara Adaro dengan pemerintah Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan menjadi kunci utama yang mengantarkan 'Bumi Saraba Kawa' ini menjadi kabupaten ODF pertama di Kalimantan.

“ Keberhasilan Tabalong menjadi kabupaten ODF pertama di Kalimantan adalah hasil dari kedisiplinan menjalankan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang telah dirumuskan Kementerian Kesehatan RI khususnya untuk pilar 1 ,“ Jelas Zuraida Murdia Hamdie, CSR Department Head Adaro Energy.

Lebih lanjut Ia mengatakan keberhasilan tersebut terwujud karena sinergi antara pemerintah daerah, Adaro, berbagai lembaga, serta media massa.

“ Sinergi inilah sangat berharga dan dapat menjadi jalan menuju kesuksesan di tempat lain . Melalui program ini, kita tidak hanya menunjukan kontribusi nyata terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) pada tujuan 6 (Water and Sanitation), tapi juga tujuan 17 (Partnerships for The Goals)," tandas Zuraida.

Sepanjang tahun 2021, Adaro menghadiri beberapa kegiatan Webinar mesehatan yang dilaksanakan Kementrian Kesehatan Indonesia dan UNICEF. Dalam agenda – agenda tersebut, Adaro juga diundang menjadi narasumber untuk berbagi kunci kesuksesan kolaborasi dengan pemerintah.

Konferensi Nasional Promosi Kesehatan dan Musyawarah Nasional PPPKMI ke-8 tanggal 16-18 November 2021 menyediakan ruang khusus bagi Adaro untuk berbagi pengalamannya.

Selain itu Adaro juga diundang sebagai salah satu narasumber kegiatan POKJA AMPL ( Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan). Sebanyak 13 tim perwakilan Kabupaten/Kota di Kalimatan Selatan menyimak dengan seksama pemaparan materi kunci keberhasilan Program STBM Pilar 1 di Kabupaten Tabalong.

Adaro menceritakan adanya keseriusan dan visi misi yang selaras antara Pemerintah dengan Adaro untuk memenuhi kebutuhan sanitasi masyarakat dengan konsep pemberdayaan membuka pintu kolaborasi yang nyata untuk bersinergis.

Kiprah Adaro melalui Program TUNTAS!!! (Tinggalkan BABS Untuk Tabalong Sehat) memberikan posisi khusus di hati masyarakat dan pemerintah daerah.

Untuk itu Adaro dilibatkan kembali oleh Sekretaris Daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong untuk berkolaborasi pada proses penilaian STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 5 Pilar Berkelanjutan. Kolaborasi tersebut berhasil menjadikan Tabalong meraih predikat sebagai Kabupaten Pelopor STBM Berkelanjutan di Kalimantan pada Oktober 2021 .

 Tak cukup sampai disitu, Adaro juga mengangkat cerita sukses Kabupaten Tabalong ODF itu ke level Internasional dan berhasil meraih penghargaan “Stevie Award” kategori Silver.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Pencapaian Adaro meraih salah satu penghargaan bisnis tertinggi di dunia ini menjadi bukti hasil kerja keras sekaligus motivasi CSR Adaro untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih besar ke depannya.

 Tidak hanya fokus ke program STBM pilar 1 SBS/ODF, Adaro juga turut berkontribusi dan berkolaborasi pada program STBM pilar 2 yaitu Program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Adaro menjadi anggota PPP HWWS (Private Public Partnership HandWashing with Soap) yang dikoordinatori oleh UNICEF.

Pada acara Global Handwashing Day 2021, Adaro menyampaikan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun harus digalakkan khususnya di era pandemi Covid.

Setali tiga uang, bersamaan dengan pencegahan pandemi COVID-19 pelaksanaan CTPS dapat mendukung pelaksanaan program STBM.

 Hal ini menunjukkan komitmen Adaro untuk terus bersinergis dan berkolaborasi dalam program – program pemerintah. Adaro memahami sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, Adaro memiliki kebutuhan untuk mempersiapkan kemandirian masyarakat pasca tambang ke depannya.

Kemandirian masyarakat akan didukung di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan budaya.

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021