Densus 88 Antiteror mengamankan seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu, karena diduga terlibat jaringan terorisme ataupun terpapar paham radikal.
Berdasarkan pantauan ANTARA di sekitar rumah terduga teroris Jalan Simpang Kuin Selatan Gang Seroja, Kecamatan Banjarmasin Barat sekitar pukul 09.00 WITA, sejumlah anggota Brimob Polda Kalsel bersenjata lengkap mengamankan lokasi penggerebekan oleh tim Densus 88.
Sekitar lebih kurang satu jam, polisi kemudian meninggalkan lokasi dan membawa sebuah tas, senjata tajam, dan baju gamis.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi terkait kegiatan Densus 88 tersebut.
"Nanti kalau ada info lengkapnya kami sampaikan, mohon waktunya," ujar dia singkat.
Sementara dari informasi pihak orangtua yang anaknya diamankan, NI mengaku, anaknya dibawa dari lokasi bekerja di daerah Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.
"Anak saya MNR (22) kata polisi diduga terlibat terorisme jadi dibawa. Semoga tuduhan itu tidak benar, karena anak saya ini baik dan sehari-harinya hanya bekerja dan kadang berlatih pencak silat," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Berdasarkan pantauan ANTARA di sekitar rumah terduga teroris Jalan Simpang Kuin Selatan Gang Seroja, Kecamatan Banjarmasin Barat sekitar pukul 09.00 WITA, sejumlah anggota Brimob Polda Kalsel bersenjata lengkap mengamankan lokasi penggerebekan oleh tim Densus 88.
Sekitar lebih kurang satu jam, polisi kemudian meninggalkan lokasi dan membawa sebuah tas, senjata tajam, dan baju gamis.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi terkait kegiatan Densus 88 tersebut.
"Nanti kalau ada info lengkapnya kami sampaikan, mohon waktunya," ujar dia singkat.
Sementara dari informasi pihak orangtua yang anaknya diamankan, NI mengaku, anaknya dibawa dari lokasi bekerja di daerah Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.
"Anak saya MNR (22) kata polisi diduga terlibat terorisme jadi dibawa. Semoga tuduhan itu tidak benar, karena anak saya ini baik dan sehari-harinya hanya bekerja dan kadang berlatih pencak silat," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021