Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru mengapresiasi parade senja yang digelar pemerintah kota setiap bulan bertepatan tanggal 17 di jalanan aspal tepat depan Balaikota Banjarbaru.
"Kami mengapresiasi dan berharap pesertanya lebih ditingkatkan lagi karena seni budaya yang dimiliki Kota Banjarbaru masih banyak," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rachman, Ahad.
Ia mengatakan, gelaran seni budaya yang menampilkan beragam kesenian daerah itu menjadi salah satu ajang promosi atau memperkenalkan seni budaya yang berkembang di kota berjuluk Idaman itu.
Diharapkan pula, Pemkot Banjarbaru melalui Disporabudpar sanggar atau tempat belajar seni secara bergantian dihadirkan setiap hari Ahad pagi di Lapangan Murdjani agar masyarakat lebih mengenal beragam kesenian.
"Pengenalan seni budaya daerah bisa lewat parade senja setiap bulan tetapi juga bisa digelar setiap hari Ahad pagi di Lapangan Murdjani sehingga makin banyak masyarakat tahu seni budaya daerah dan mengapresiasi," ucapnya.
Diketahui, Pemkot Banjarbaru setiap tanggal 17 sejak bulan November lalu menggelar parade senja tepat depan Balaikota Banjarbaru setelah upacara penurunan bendera di lapangan yang menjadi ciri khas Banjarbaru itu.
Parade senja yang merupakan ide Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin itu menampilkan berbagai seni dan budaya daerah yang berkembang di Banjarbaru baik tari-tarian, seni bela diri hingga grup Marching Band.
"Parade senja ini menjadi agenda bulanan yang digelar setiap tanggal 17 di Lapangan Murjani. Tujuannya untuk menghidupkan seni budaya daerah di Banjarbaru yang dikenal heterogen masyarakatnya," ujar wali kota.
Dikatakan, kegiatan diagendakan setiap bulan pada tanggal 17 dan diharapkan selain menghidupkan budaya juga menjadi daya tarik dan hiburan bagi masyarakat di Lapangan Murdjani pada sore menjelang petang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami mengapresiasi dan berharap pesertanya lebih ditingkatkan lagi karena seni budaya yang dimiliki Kota Banjarbaru masih banyak," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rachman, Ahad.
Ia mengatakan, gelaran seni budaya yang menampilkan beragam kesenian daerah itu menjadi salah satu ajang promosi atau memperkenalkan seni budaya yang berkembang di kota berjuluk Idaman itu.
Diharapkan pula, Pemkot Banjarbaru melalui Disporabudpar sanggar atau tempat belajar seni secara bergantian dihadirkan setiap hari Ahad pagi di Lapangan Murdjani agar masyarakat lebih mengenal beragam kesenian.
"Pengenalan seni budaya daerah bisa lewat parade senja setiap bulan tetapi juga bisa digelar setiap hari Ahad pagi di Lapangan Murdjani sehingga makin banyak masyarakat tahu seni budaya daerah dan mengapresiasi," ucapnya.
Diketahui, Pemkot Banjarbaru setiap tanggal 17 sejak bulan November lalu menggelar parade senja tepat depan Balaikota Banjarbaru setelah upacara penurunan bendera di lapangan yang menjadi ciri khas Banjarbaru itu.
Parade senja yang merupakan ide Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin itu menampilkan berbagai seni dan budaya daerah yang berkembang di Banjarbaru baik tari-tarian, seni bela diri hingga grup Marching Band.
"Parade senja ini menjadi agenda bulanan yang digelar setiap tanggal 17 di Lapangan Murjani. Tujuannya untuk menghidupkan seni budaya daerah di Banjarbaru yang dikenal heterogen masyarakatnya," ujar wali kota.
Dikatakan, kegiatan diagendakan setiap bulan pada tanggal 17 dan diharapkan selain menghidupkan budaya juga menjadi daya tarik dan hiburan bagi masyarakat di Lapangan Murdjani pada sore menjelang petang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021