Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Stand Pameran Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan meraih penghargaan terbaik tiga pada event Parekraf Expo ke-4 di Mataram Nusa Tenggara Barat 17-20 September 2015.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Ahmad Redhani Effendi di Mataram Minggu Mengatakan stand HSU terbaik tiga setelah stand Yogjakarta dan Tangerang.
"Penghargaan dinilai dari aspek keragaman produk yang dipamerkan, banyaknya pengunjung, keramahan, kebersihan, kerapian dan lainnya," Ujar Redhani.
Redhani mengatakan sebanyak 90 persen produk kerajinan HSU habis terjual di Ajang Parekraf ke-4 di Mataram Mall, Lombok NTB kali ini.
Produk yang paling laris seperti kerajinan bamban, kain sasirangan dan produk eceng gondok.
"Sejumlah kerjasama dan pesanan barang juga diperoleh dari pameran kali ini," imbuhnya.
Salah seorang penjaga stand HSU, Dewi menuturkan pengunjung banyak tertarik pada jenis Kerajinan Bamban karena jenis kerajinan ini tidak ditemukan di stand pameran lain.
"Kain sasirangan yang dibawa sebanyak 150 lembar bahkan ludes di beli pengunjung," katanya.
Tidak sedikit, katanya turis dari mancanegara yang mampir ke stand pameran HSU karena Provinsi NTB banyak dikunjungi turis sebagai daerah tujuan wisata alternatif selain Bali yang cukup berkembang.
Perajin Eceng Gondok Desa Tapus Dalam Noor Aida mewakili perajin yang ikut Pameran Parekraf di NTB menyampaikan terima kasih kepada Bupati HSU dan Ketua Dekranasda atas kesempatan ikut mempromosikan produk kerajinan di luar daeah.
"Alhamdulillah, saya mendapat pesanan dan relasi baru dalam memasarkan produk kerajinan," kata Aida./Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan Ahmad Redhani Effendi di Mataram Minggu Mengatakan stand HSU terbaik tiga setelah stand Yogjakarta dan Tangerang.
"Penghargaan dinilai dari aspek keragaman produk yang dipamerkan, banyaknya pengunjung, keramahan, kebersihan, kerapian dan lainnya," Ujar Redhani.
Redhani mengatakan sebanyak 90 persen produk kerajinan HSU habis terjual di Ajang Parekraf ke-4 di Mataram Mall, Lombok NTB kali ini.
Produk yang paling laris seperti kerajinan bamban, kain sasirangan dan produk eceng gondok.
"Sejumlah kerjasama dan pesanan barang juga diperoleh dari pameran kali ini," imbuhnya.
Salah seorang penjaga stand HSU, Dewi menuturkan pengunjung banyak tertarik pada jenis Kerajinan Bamban karena jenis kerajinan ini tidak ditemukan di stand pameran lain.
"Kain sasirangan yang dibawa sebanyak 150 lembar bahkan ludes di beli pengunjung," katanya.
Tidak sedikit, katanya turis dari mancanegara yang mampir ke stand pameran HSU karena Provinsi NTB banyak dikunjungi turis sebagai daerah tujuan wisata alternatif selain Bali yang cukup berkembang.
Perajin Eceng Gondok Desa Tapus Dalam Noor Aida mewakili perajin yang ikut Pameran Parekraf di NTB menyampaikan terima kasih kepada Bupati HSU dan Ketua Dekranasda atas kesempatan ikut mempromosikan produk kerajinan di luar daeah.
"Alhamdulillah, saya mendapat pesanan dan relasi baru dalam memasarkan produk kerajinan," kata Aida./Eddy Abdillah
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015