Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan melihat peluang pemasaran produk kerajinan pada daerah tujuan pariwisata alternatif baru selain Pulau Bali.


Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai (HSU) Fakhruddin di Mataram Nusa Tenggaran Barat (NTB) Kamis mengatakan Pemkab HSU melihat peluang pemasaran pada daerah tujuan wisata baru seperti NTB.

"Kebetulan event Parekraf Expo 2015 di gelar di NTB sehingga kesempatan bagi Pemda HSU untuk mempromosikan dan mencari peluang pemasaran produk kerajinan," ujar Fakhruddin.

Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengikuti event Parekraf Expo yang di helat 17-20 September 2015 di Mataram Mall.

Fakhruddin menegaskan Pemkab HSU berkomitmen meningkatkan pemasaran produk unggulan daerah, sehingga setiap peluang promosi perlu dimanfaatkan.

Ia berharap melalui event tersebut ada pihak-pihak yang tertarik bekerja sama dengan perajin HSU untuk pemasaran produk kerajinan, baik dipasarkan di Wilayah NTB maupun daerah lainnya.

Beberapa produk kerajinan seperti Kain Sasirangan, Kerajinan Eceng Gondok dan purun langsung menarik perhatian pengunjung pameran.

"Kita masih kurang promosi, buktinya beberapa daerah masih belum mengetahui keberadaan Kabupaten HSU kita di Kalsel sebagai pusat kerajinan," tutur Fakhruddin.

Parekraf Expo 2015 untuk ke-4 kalinya dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB ini, didukung Kementerian Koperasi dan UKM, Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan, serta Dekranas dan Pemprov NTB.

Beberapa kabupaten/kota yang mewakili hampir semua wilayah di Indonesia ikut dalam ajang tahunan yang dilaksanakan PT Aira Mitra Media selaku pihak organizer.

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan serta Dekranasda Kabupaten HSU satu-satunya yang mewakili Wilayah Kalimantan untuk event Parekraf tahun ini.

"Selain bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke NTB, dilaksanakan Parekraf juga dapat mempertemukan buyer, investor, pelaku usaha wisata dan UKM yang memiliki produk unggulan guna memperluas pemasaran antar daerah dan meningkatkan daya saing produk," ujar Dirut PT Aira Mitra Media pada pembukaan pameran.

Dilaporkan, Parekraf Expo 2015 diikuti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, Minahasa Tenggara, Dinas Perindustrian, perdagangan dan UKM Banda Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang dan Sumatera Utara.

Selain itu, terdapat pula Dekranas Konawe, Kantor Pelayanan Terpadu dan Penanaman modal Kepulauan Selayar dan Dinas Perkebunan Jawa Timur.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015