Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Kanwil kementerian Agama Kalimantan Selatan HM Tambrin menyatakan, terjadinya musibah kebakaran di Hotel Sakkab Al Barakah, Aziziah, Mekkah, Kamis dini hari, bukan pemondokan jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Banjarmasin.


"Kita dapat informasi dari petugas haji embarkasi Banjaramsin di Mekkah, bahwa adanya musibah kebakaran di sebuah kamar hotel itu bukan tempat penginapan JCH daerah kita," ujarnya, di Banjarmasin, Jumat.

Menurut dia, JCH Embarkasi Banjarmasin yang kini sudah semuanya di tanah suci Makkah tidak ada yang menempati pemondokan di wilayah Aziziah. Sebanyak 12 kloter JCH Embarkasi Banjarmasin pemondokannya hanya di tiga wilayah, yakni Mahbaz Jin, Jarwal, dan Syisyah.

"Jadi para keluarga di daerah tidak perlu kawatir, JCH daerah kita dipastikan baik-baik saja," ucapnya.

Bahkan dia bersyukur hingga sekarang, sebanyak 4.000 lebih JCH Embarkasi Banjarmasin yang berasal dari Kalsel dan Kalteng dikabarkan dalam kondisi baik, tidak ada jamaah yang diinformasikan mengalami sakit menghawatirkan.

"Ya, paling karena terkena flu atau stamina yang kurang baik karena menyesuaikan cuaca tempat tinggal yang tidak sama dengan di tanah air," ungkapnya.

Karenanya, kata Tambrin, semua JCH sudah diminta menjaga stamina dan kesehatan untuk persiapan menjalankan ibadah puncak Armina (Arafah Mina) untuk menunaikan rukun haji.

"Moga saja semua JCH dapat menjalankan ibadah di Arafah nantinya, kita terus mengingatkan mereka untuk tidak terlalu beraktivitas sebelum melaksanakan ibadah rukun haji itu," bebernya.

Dia mengatakan, pelayanan haji saat ini terus dimaksimalkan pemerintah, tujuannya agar seluruh jamaah haji bisa menjalankan ibadah rukun Islam ke-lima ini dengan baik, lancar, dan aman.

"Terlebih itu, pemerintah sangat memperhatikan bagi calon jamaah haji yang mengalami risiko tinggi, utamanya jamaah haji lanjut usia," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015