Pengurus Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Bantuan diserahkan Ketua Tim Peduli Banjir Karliansyah kepada warga terdampak banjir di Desa Hantakan. "Kita ingin mambantu meringankan beban warga yang terdampak banjir," ungkap Karliansyah.
Bantuan ini sendiri bagian dari program Dewan Adat Dayak Provinsi Kalsel Peduli Banjir sebagai wujud kepedulian bersama.
Bantuan berupa Semboko diterima Ketua DAD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Hadi didampingi Sekretaris DA Mila.
Masing-masing berupa beras, ikan asin, gula, kopi, minyak goreng dan teh.
Sebagai informasi saat ini tiga desa yang masih terendam banjir yakni Desa Mantaas, Sungai Buluh dan Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU).
Daerah ini merupakan dataran paling rendah dan aliran sungai bermuara di kawasan desa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bantuan diserahkan Ketua Tim Peduli Banjir Karliansyah kepada warga terdampak banjir di Desa Hantakan. "Kita ingin mambantu meringankan beban warga yang terdampak banjir," ungkap Karliansyah.
Bantuan ini sendiri bagian dari program Dewan Adat Dayak Provinsi Kalsel Peduli Banjir sebagai wujud kepedulian bersama.
Bantuan berupa Semboko diterima Ketua DAD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Hadi didampingi Sekretaris DA Mila.
Masing-masing berupa beras, ikan asin, gula, kopi, minyak goreng dan teh.
Sebagai informasi saat ini tiga desa yang masih terendam banjir yakni Desa Mantaas, Sungai Buluh dan Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU).
Daerah ini merupakan dataran paling rendah dan aliran sungai bermuara di kawasan desa tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021