PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Dan Gorontalo (Suluttenggo) siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem dan sesegera mungkin memulihkan pasokan listrik di Sulut.

"Cuaca ekstrem yang terjadi pada hampir seluruh daerah di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo turut berdampak pada pasokan listrik yang berhasil dipulihkan dengan sigap oleh petugas PLN," kata General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Kamis.

Dia menjelaskan cuaca ekstrm berupa hujan deras disertai angin kencang serta tanah longsor melanda berbagai daerah di Indonesia tidak terkecuali wilayah Sulut.

Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hal ini disebabkan Siklon Tropis Nyatoh dengan intensitas yang terus menguat dalam 24 jam terakhir.

Beberapa daerah mulai dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Raya dan sekitarnya, Kabupaten Bolaang Mongondow Raya dan sekitarnya, Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya, hingga Kabupaten Donggala dan sekitarnya menjadi daerah yang terdampak dan berakibat banyaknya tiang roboh, jaringan putus, dan juga jaringan yang rusak akibat longsor.

Menyikapi hal ini, PLN UIW Suluttenggo menurunkan seluruh personil siaga berjumlah 2.413 petugas yang tersebar di wilayah kerja Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo untuk siaga dalam menghadapi dan memulihkan kelistrikan yang terganggu akibat cuaca ekstrem yang terjadi.

“Petugas siaga penuh 1 x 24 jam untuk memberikan yang terbaik memulihkan kondisi kelistrikan agar masyarakat pelanggan dapat merasa aman di tengah cuaca yang kurang bersahabat," ungkap Basuki.

Tidak hanya memberikan instruksi, Leo Basuki turut siaga memantau perkembangan pemulihan jaringan listrik berbagai lokasi yang terdampak.

“Kami perlu memastikan bahwa PLN mampu memberikan layanan terbaiknya untuk kepuasan pelanggan. Dan untuk pelanggan yang listrik di daerahnya terganggu kami minta untuk melaporkannya melalui Aplikasi PLN Mobile agar dapat langsung terpantau oleh kami dan petugas dapat langsung merespon. Kami pihak PLN memohon maaf atas ketidakyamanan atas terhentinya pasokan listrik sementara akibat cuaca Ekstrem," ujar Basuki.

Sejalan dengan Transformasi PLN dalam aspirasi Customer Focused, PLN menyediakan Aplikasi PLN Mobile sebagai sarana yang jauh lebih mudah untuk mengakses layanan kelistrikan khususnya dalam melaporkan berbagai gangguan kelistrikan.

Fitur pengaduan gangguan pada Aplikasi PLN Mobile versi terbaru telah dirancang secara terintegrasi dengan baik ke aplikasi pendukung di outage management, yang terdiri dari Pelayanan Teknik (Yantek) Mobile, Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).

Hal ini memungkinkan laporan pelanggan dapat terpantau dan direspon secara cepat oleh petugas serta petugas dapat merencanakan dengan baik tindakan pemulihan paling efektif yang dapat dilakukan. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis pada Play Store dan App Store.*

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021