Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, bersama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut telah memasuki digitalisasi dalam bentuk hadirnya sistem pasar elektronik atau elektronik marketplace asli Tanah Laut bernama Sistem Order Semua Instansi di Lingkup Tanah Laut (Sosialita).

Bupati menjelaskan, Kabupaten Tanah Laut telah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mengembangkan digitalisasi.

"Walau perlahan, tapi kita sadar dunia sudah digital. Kita sudah ada di medan perang, sehingga kita tahu tantangannya bagaimana dan strategi bisa kita siapkan. Bukan di luar medan perang. Kalau di luar medan, biasanya kaget, kok bisa ini, kok bisa begitu," papar Sukamta, saat menerima kunjungan perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo -RI) bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (UPT-BPSDMP) Kominfo Kota Banjarmasin dalam rangka Rencana Aksi Digitalisasi Leadership Academy (DLA) 2021, di Ruang Barakat Setda Tansh Laut, Senin (6/12).

Bupati juga mengatakan, salah satu inovasi digitalisasi Kabupaten Tanah Laut adalah, elektronik marketplace yang dinamai Sosialita. 

Melalui Sosialita, jelas dia, pembelian barang dan jasa oleh setiap instansi di lingkup Pemkab Tanah Laut dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dibelanjakan ke UMKM dan UKM yang telah siap menawarkan barang dan jasanya di pasar elektronik tersebut.

"Ini langkah kita agar UKM-UKM kita memasuki era digitalisasi," ujarnya.

Hadirnya Aplikasi Sosialita  terang dia, menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tetap berputar di Kabupaten Tanah Laut,  sehingga perekonomian akan lebih menguntungkan.

"Ini yang bisa saya kendalikan, bagaimana agar APBD bisa mendorong perekonomian Tanah Laut," tegas bupati. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021