Dewan Kesenin Daerah (DKD) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Musyawarah Seniman (Musen) V, di Rumah Makan BBC Marabahan, Senin (29/11).

Pada Musen V tersebut terdapat dua kandidat tampil masing-masing,  Bajau Malela dan Kasmudin.

Dari pemilihan dilakukan secara voting Bajau Malela berhak menjadi ketua. Lelaki bernama asli M Aserani ini mengantongi 31 suara 56 peserta yang hadir. Sementara Kasmudin mengantongi 23 suara dan dua suara tidak sah. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani menyambut baik serta menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musen DKD V Batola. 

Dia berharap, dengan kepengurusan yang baru dapat membawa perbaikan terhadap pengelolaan seni dan budaya di Batola. 

Bupati perempuan pertama di Kalsel ini menilai, selama ini keberadaan seni dan budaya terkesan berkutat pada kegiatan-kegiatan formal. 

“Coba buat program dalam satu tahun apa saja yang bisa membawa para seniman ke arah lebih baik, jangan berkutat dari yang formalitas-formalitas saja,” ajaknya. 

Umpamanya, sebutnya, ada suatu gerakan dapat membantu para seniman sudah udzur seperti gerakan sosial yang mengikat budaya-budaya dan keberadaanya sangat banyak di Batola.

“Menurut saya seni itu bukan hanya terpaku dan monoton tapi berkembang dan melestarikan unsur budaya leluhur,” ucapnya.

Lebih jauh Noormiliyani mengutarakan, keberadaan seni dan budaya apabila dapat dikelola dengan baik akan menjadi potensi pariwisata yang sangat besar sekaligus menjadi modal dalam upaya mempercepat akselerasi pembangunan masyarakat.

Karenanya melalui Musen, dia berharap, bisa mengoptimalkan fungsi dan peran DKD dalam mewujudkan Batola sebagai daerah yang memiliki seni dan budaya beragam. 

Mantan Ketu DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan, pemerintah senantiasa memberikan dukungan terhadap seniman dan budayawan, terlebih saat pandemi COVID-19 seperti sekarang yang tentunya sangat berdampak terhadap pendapatan ekonomi, termasuk di bidang seni dan budaya.

Untuk itu, bupati meminta, usai digelarnya Musen hendaknya tidak berhenti begitu saja. 

Namun, sebut dia,  dibuat program dan jika diperlukan anggaran insya Allah pemerintah membantu.

Pembukaan Musen DKD V Batola tersebut diawali dengan pembacaan puisi oleh seniman senior Kabupaten Batola Iberamsyah Amandit.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021